Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru "Pemulung" Ciliwung Berpulang

Kompas.com - 23/10/2012, 22:46 WIB
Antony Lee

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Koordinator Komunitas Peduli Ciliwung yang juga Direktur Eksekutif Forest Watch Indonesia, Hapsoro (41), meninggal, Selasa (23/10/2012) sore.

Hapsoro meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Hapsoro meninggal sekitar pukul 16.30 WIB, diduga akibat serangan jantung.

Saat itu Hapsoro sedang berada di kantor Forest Watch Indonesia di Sempur, Kota Bogor. Setelah selesai membersihkan rumput di pekarangan kantor, Hapsoro mengeluh pegal-pegal dan minta dipijat.

Namun, setelah itu ia mengeluh sesak napas, lalu pingsan. Setibanya di Rumah Sakit Azra, Kota Bogor, ia dinyatakan dokter sudah meninggal.

Guru "pemulung" Ciliwung itu berpulang. Kiprah Hapsoro di bidang lingkungan hidup sudah dikenal luas. Ia sempat menjadi juru kampanye hutan Green Peace, lalu bergabung dengan LSM Telapak dan Forest Watch Indonesia.

Sejak tahun 2009, Hapsoro juga menggagas kegiatan "memulung" di Sungai Ciliwung melalui wadah Komunitas Peduli Ciliwung di Kota Bogor.

Selama tiga tahun terakhir, komunitas ini konsisten tiap akhir pekan turun ke Sungai Ciliwung untuk memulung sampah. "Kegiatan ini untuk mengingatkan kembali masyarakat untuk peduli Ciliwung," tutur Hapsoro, beberapa waktu lalu.

Di mata koleganya, Hapsoro dikenal sebagai figur yang konsisten dalam bidang lingkungan hidup.

Peneliti senior Pusat Pengkajian, Perencanaan, dan Pengembangan Wilayah (P4W) yang juga Dekan Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Ernan Rustiadi mengenang Hapsoro sebagai figur yang konsisten dalam konteks aksi.

Dia juga tidak segan mengkritik pemikir yang hanya berteori. Di sisi lain, almarhum juga tidak segan memberikan apresiasi.

Saat ini jenazah Hapsoro disemayamkan di rumahnya di Villa Citra, Bogor Utara, Kota Bogor. Rencananya almarhum dimakamkan Rabu besok sekitar pukul 11.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com