Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pasar Ini Parah... Sangat Parah

Kompas.com - 24/10/2012, 15:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Melihat Pasar Senen dan Pasar Lokasi Binaan (lokbin) Cempakasari, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hanya garuk-garuk kepala. Setelah melihat Pasar Gembrong Lama, Galur, Jakarta Pusat, Jokowi langsung terperangah.

Bukan karena kagum, melainkan karena kondisi pasar yang masih semipermanen dan beratapkan terpal biru membuatnya terhenyak, apalagi gang sempit di Pasar Gembrong Lama menjadikannya seperti pasar senggol. Setiap yang melintas, pasti bersentuhan.

Jokowi lalu mendatangi seorang pedagang sayur dan masuk ke dalam lapaknya. Dia pun mendengarkan curhat para pedagang. Kebanyakan dari mereka mengeluhkan mengenai kondisi pasar itu. Jokowi sempat geleng-geleng kepala melihat keadaan kumuh di pasar tersebut.

"Pasar ini... wah parah, lebih parah, sangat parah. Lihat saja ini bangunannya semipermanen, jalan buat airnya susah," kata Jokowi di Pasar Gembrong Lama, Galur, Jakarta, Rabu (24/10/2012).

Jokowi juga didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DKI Ratnaningsih. Sesekali Jokowi berbincang dengan Ratnaningsih bersama para pedagang. Ajudan Jokowi pun dengan sigap mencatat apa-apa saja yang menjadi keluhan para pedagang dan pengunjung pasar.

Kunjungan Jokowi ke Pasar Gembrong Lama ini tidak berlangsung lama, hanya sekitar lima menit.

Sebelumnya, Jokowi juga meninjau Pasar Senen Blok III Blok VI dan Pasar Cempakasari, Jakarta Pusat. Di sana, ia juga berkomunikasi dengan para pedagang yang mengakui jika biaya sewa kios mereka terlalu mahal dan juga berkomunikasi dengan kepala pasar tersebut.

Dikatakan Jokowi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI harus membangun pasar dan menjadi pengelola pasar. Dengan begitu, harganya akan terjangkau. Ada kekhawatiran pedagang, kalau mahal, mereka tidak mampu membeli lapak atau kios, akhirnya mereka tersingkir.

"Ya, itu masalahnya. Kita carikan jalan keluarnya. Yang bangun itu Pemerintah. Jadi, pedagangnya tetap masuk. Nanti akan saya panggil Dirut PD Pasar Jaya. Saya mau cepet-cepet pembangunannya. Jangan lama-lama," ujarnya.

Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com