Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Korban Penembakan Cidodol Sudah Dikuntit

Kompas.com - 24/10/2012, 15:37 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Liong Lenny Ernawati menjadi korban penembakan yang terjadi di Jalan Cidodol Raya, Kebayoran Lama, Selasa (23/10/12) malam. Perempuan berusia 44 tahun ini tewas akibat tembakan di leher dan di punggung.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, pihak Polsektro Kebayoran Lama dan Polrestro Jakarta Selatan telah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi, termasuk Sin Raharjo, suami Lenny.

"Pedagang buah yang juga berada di lokasi sudah diperiksa," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (24/10/12).

Berdasarkan keterangan sementara, diketahui bahwa dua sepeda motor sudah mengikuti dan menunggu mobil korban melintas.

"Ketika mobil tersebut melintas, kedua motor tersebut melakukan pengejaran. Satu motor berhenti di depan mobil untuk menghambat laju kendaraan," terang Rikwanto.

Sementara itu, motor lainnya memposisikan diri di samping mobil lalu memecahkan kaca dengan senjata tajam. Sin yang menangkap gelagat bahaya pun segera memacu mobilnya.

"Namun mereka berhasil tersusul, lalu korban ditembak," ujarnya.

Dijelaskan Rikwanto, pihak rumah sakit masih berusaha mengambil peluru dari tubuh Lenny. Sementara, pihak kepolisian berusaha menggali motif dari peristiwa ini. Namun Rikwanto masih belum bisa memastikan apakah penembakan ini didasari oleh motif tertentu seperti pembalasan dendam.

"Yang jelas, dari keterangan sementara, tidak ada barang yang hilang dari mobil tersebut," kata Rikwanto.

Rikwanto menambahkan, bahwa sebelum kejadian semalam, Sin dan Lenny sempat pergi ke bank untuk menyetorkan uang. Untuk pendalaman motif inilah polisi akan mencoba menggali keterangan lebih lanjut dari Sin sebagai saksi utama.

"Namun untuk saat ini suami korban masih diberi waktu untuk mengurus jenazah korban, serta menenangkan diri karena masih trauma," pungkas Rikwanto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com