Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Novi Tak Dijamin Tak Konsumsi Narkoba lagi

Kompas.com - 24/10/2012, 17:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses perawatan Novi Amalia di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO), Cibubur, Jakarta Timur, masih berlanjut. Setelah tujuh hari menjalani proses detoksifikasi, kini Novi akan melanjutkan proses rehabilitasi lanjutan hingga dinyatakan sembuh.

Tujuh hari sudah wanita yang menabrak tujuh orang pengguna jalan di Jakarta Barat, Kamis (11/10/2012) lalu, menjalani perawatan di RSKO Cibubur, Jakarta Timur. Wanita yang teridentifikasi sebagai pengguna inex itu telah menjalani proses mengeluarkan zat berbahaya dari tubuhnya. Ia pun telah bisa mengendalikan diri dari ketergantungan obatnya.

Selanjutnya, model salah satu majalan pria dewasa itu akan menjalani rehabilitasi untuk menjaga agar Novi tetap dalam kondisi tidak ketergantungan obat terlarang. Proses rehabilitasi tersebut pun diperkirakan akan memakan waktu empat bulan.

Direktur Utama RSKO Laurentius Panggabean mengungkapkan, tidak ada yang bisa menjamin pasien yang dirawat di rumah sakit itu tidak akan kembali mengonsumsi obat-obatan terlarang. Pasalnya, kesembuhan seseorang lebih besar tergantung oleh faktor internal pasien itu sendiri.

"Tidak. Sama seperti penyakit, enggak bisa dijamin oleh rumah sakit, tidak juga bisa dijamin oleh dokter," ujarnya kepada Kompas.com, usai konferensi pers di salah satu ruangan di RSKO, Rabu (24/10/2012).

Laurentius menuturkan, jika dipersentasekan, pihak rumah sakit yang terdiri dari dokter dan proses perawatan hanya berpengaruh 30 persen pada kondisi pasien. Sementara 70 persen lain adalah faktor penerimaan pasien sendiri serta lingkungan dimana pasien tinggal.

"Jadi tergantung dari banyak hal. Selain pada niat pasien itu sendiri, juga bisa orang yang ada di sekitarnya. Kalau dokter hanya mengawal pasien, misalnya keluar dari depresi," ujarnya.

Laurentius menuturkan, pihak rumah sakit memandang pentingnya peran anggota keluarga dalam kesembuhan pasien. Oleh sebab itu, salah satu bentuk rehabilitasi pasien adalah dengan menyertakan anggota keluarga pasien dalam proses penyembuhan.

Berita terkait dapat diikuti di topik: PENGEMUDI SEKSI TABRAK ORANG.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com