Jokowi-Basuki Fokuskan Anggaran di Lima Masalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Rancangan APBD DKI Jakarta untuk tahun depan akan terfokus pada program unggulan di lima bidang. Kelima hal ini dijadikan prioritas karena dianggap sebagai masalah utama yang dialami warga Ibu Kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, kelima fokus utama dalam RAPBD DKI 2013 itu meliputi bidang pendidikan, kesehatan, transportasi, pasar, dan perumahan.  

"Kita harus pentingkan yang prioritas dahulu, ya di kelima bidang itu," kata Basuki di gedung Balai Kota Jakarta, Selasa (30/10/2012).

Untuk diketahui, RAPBD DKI tahun depan masih terus dikaji mendalam untuk kemudian dievaluasi. Sebelumnya, Basuki sempat melontarkan niatnya untuk memangkas 25 persen mata anggaran dalam RAPBD tersebut.

Di luar itu, waktu penetapannya juga semakin sempit. Sebab, merujuk pada aturan yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri, RAPBD harus sudah disahkan pada 20 November, atau selambat-lambatnya satu bulan setelah tanggal tersebut.

Basuki juga menyampaikan bahwa kemungkinan besar pengesahan RAPBD DKI akan molor dari jadwal yang ditentukan semula. Salah satu alasannya adalah karena jumlah item dalam rancangan anggaran itu yang sangat banyak, yakni mencapai sekitar 60 ribu items.

Belum lagi masa peralihan kepemimpinan dari Fauzi Bowo kepada Joko Widodo yang akhirnya memicu penyusunan RAPBD hanya merujuk pada program-program Fauzi Bowo.

Berita terkait lainnya dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.