GRESIK, KOMPAS.com — Dua pegawai Indomaret Laban, Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Dedy Setiawan dan Veny Hidayati, hingga Selasa (30/10/2012) belum masuk kerja. Keduanya masih trauma setelah kasus perampokan yang terjadi di Indomaret Laban, Minggu (28/10/2012) malam. Sersan DW, anggota TNI AL, yang merampok minimarket itu tewas terkena tembakan pistolnya sendiri.
Menurut Budi, karyawan lainnya, Dedy dan Veny belum masuk kerja karena masih trauma. Dedy dan Veny sempat ditenangkan warga, Langgeng, sesaat setelah kejadian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik Ajun Komisaris M Nur Hidayat mengemukakan, DW kemungkinan beraksi sendiri karena kunci kontak sepeda motor yang dikendarainya ada di dalam sakunya. Sepeda motor itu milik adik DW yang tinggal di Perumahan Palemwatu, Menganti.
Polisi akan mengembangkan kasus itu dengan melihat hasil rekaman kamera pemantau (CCTV). Polisi masih menelusuri apakah revolver yang digunakan DW identik dengan milik anggota polisi Brigadir Satu Nyartam, yang dirampas penjahat di Margomulyo, Surabaya, pada 16 Juli.
Selama lima bulan terakhir marak terjadi perampokan dengan senjata api di Surabaya, antara lain di SPBU Ngesong Kupangjaya (22 Juli), Indomaret Benowo (18 Agustus), Alfamidi Pakal (3 September), dan Indomaret Balongsari (24 Oktober).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.