Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lanjutkan Proyek "Giant Sea Wall" Foke

Kompas.com - 01/11/2012, 19:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menyepakati akan bekerja sama dalam tujuh proyek pembangunan di DKI Jakarta. Salah satu dari tujuh proyek pembangunan tersebut adalah pembangunan Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall).

"Kemungkinan Giant Sea Wall memerlukan pembahasan lebih detil lagi yang akan dibangun di pantai utara. Masih diperlukan pembahasan teknis dan mau lihat detilnya dari para ahli yang membuat konsep tersebut," kata Menteri PU Djoko Kirmanto di Kementerian PU, Jakarta, Kamis (1/11/2012).

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku puas atas pertemuannya bersama Kementerian PU. Sudah banyak program-program yang akan segera dituntaskan bersama untuk kepentingan DKI Jakarta.

Begitu pula dengan keberlanjutan gagasan proyek Giant Sea Wall yang digagas oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Namun, ia mengamini apa yang dikatakan oleh Djoko Kirmanto terkait masih perlunya pembahasan lebih detil dari para ahli untuk menjalankan proyek Giant Sea Wall.

"Giant Sea Wall itu masih perlu proses pembahasan yang agak panjang," kata Jokowi.

Ia mengatakan, Pemprov DKI bersama Kementerian PU pun telah membagi job description pengerjaan proyek di DKI.

"Pokoknya tadi sudah ada pembagian, mana yang dikerjakan Kementerian PU, mana yang dikerjakan DKI. Drainase, kali, sungai, semuanya pembagiannya sudah jelas kok," kata Jokowi.

Selain Giant Sea Wall, ada enam proyek lainnya yang disepakati oleh Pemprov DKI dengan Kementerian PU, antara lain penataan Ciliwung, limbah rumah tangga, air minum, tata ruang, dan transportasi.

Untuk pengerjaan ketujuh proyek pembangunan tersebut, Kementerian PU dan Pemprov DKI Jakarta sepakat akan menanggung biaya pembangunan bersama-sama. Pembagian alokasi anggaran untuk pembangunan ketujuh proyek tersebut yang telah disepakati adalah 70 persen dari APBN dan 30 persen dari APBD DKI Jakarta.

Giant Sea Wall ini merupakan salah satu gagasan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk menjaga bahaya rob dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan air bersih. Ada jalan melingkar di atas Giant Sea Wall dan pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Untuk membangun gagasan ini, diperlukan dana sekitar Rp 150 triliun. Selain itu, diperlukan keterlibatan swasta untuk pembangunan Giant Sea Wall. Sebelum prediksi rob di seluruh pantai utara Jawa terjadi, proyek ini harus sudah selesai.

Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com