Satpol PP Kaget 3.000 Personel Akan Ditransfer ke Dishub

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Effendi Anas kecewa terhadap usul pemindahan 3.000 personelnya ke Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Menurut dia, sebelumnya tak ada komunikasi antara Dishub DKI Jakarta dn Satpol PP terkait dengan usul tersebut.

"Sampai sekarang saya kaget dan tidak tahu ada usulan yang akan menjadikan personel Satpol PP sebagai petugas sterilisasi jalur busway. Yang saya dengar dari Dishub. Saya kecewa banget karena dari dinas sendiri tidak koordinasi dan berhubungan dengan kami," kata Effendi di Jakarta, Jumat (2/11/2012).

Pada 2007, kata Effendi, pihaknya sudah mentransfer 500 personel Satpol PP ke Dishub DKI Jakarta. Sementara itu, terkait wacana pemindahan 3.000 personel Satpol PP ke Dishub, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku belum mengetahui usulan tersebut.

"Enggak tahu saya. Semuanya baru usulan saja. Dipikirkan saja belum," kata Jokowi.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta berencana memaksimalkan jalur busway agar dapat dilintasi oleh bus nontransjakarta. Untuk mengawal kebijakan baru ini, jajaran Satpol PP akan diikutsertakan.

"Tugasnya rangkap, mengurusi ketertiban lalu lintas dan keamanan orang jalan juga," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Untuk menghindari pelanggaran fungsi, Satpol PP akan dipindahkan ke Dinas Perhubungan (Dishub). Rencananya, pada tahun ini 3.000 personel Satpol PP akan dipindahkan. Kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, ke-3.000 tenaga baru ini akan bertugas di berbagai sektor berbeda seperti sterilisasi jalur transjakarta di 11 koridor yang ada, penertiban parkir liar, menjaga pedestrian agar tidak dilalui kendaraan, penertiban lalu lintas di jalur 3 in 1, serta mendukung pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

"Dengan adanya penambahan personel ini, sterilisasi jalur bus transjakarta juga bisa dilakukan hingga pukul 22.00 setiap hari," ujar Pristono.

Saat ini, jumlah personel Dishub DKI Jakarta di lapangan hanya sekitar 600 personel.