Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sampah Keruk Keuntungan Rp 1,8 M Sebulan

Kompas.com - 02/11/2012, 21:40 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup Prof Balthasar Kambuaya membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bank Sampah, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (2/11/2012). Menurutnya, Bank Sampah berhasil mengeruk keuntungan Rp 1,8 miliar per bulan.

"Hal itu kalau dilihat dari sisi ekonominya. Tapi dengan adanya Bank Sampah itu, yang diutamakan, rakyat lebih peduli lingkungan, tidak lagi membuang sampah sembarangan dan bisa lebih sejahtera dari sampah," kata Balthasar Kambuaya dalam sambutannya di depan para peserta Rakernas Bank Sampah yang bertempat di Hotel Aria Gajayana, Kota Malang, Jumat (2/11/2012).

Menurut Balthasar, bagi pemerintah kota hingga provinsi, Bank Sampah sangat potensial. Karenanya, semua kota atau kabupaten harus punya Bank Sampah. "Jika hal ini diterapkan di semua daerah di Indonesia, warga akan sejahtera dari sampah," akunya.

Peluang Bank Sampah, jelasnya, sangat banyak. Hal itu sebagaimana diamanatkan dalam PP Nomor 81 tahun 2012. "Jumlah kota yang mengembangkan Bank Sampah meningkat dari 22 kota kini menjadi 41 kota," katanya.

Saat ini, lanjut Balthasar, pihaknya sudah menambah jumlah unit Bank Sampah dari 471 menjadi 585 unit. Artinya meningkat 144 unit (24 persen).

Sementara itu, jumlah sampah yang dikelola di Bank Sampah meningkat dari 81 persen dari 755,6 ton per bulan menjadi 1.366.9 ton per bulan. "Total nilai transaksi jika dirupiahkan melonjak sebesar 11 persen dari Rp 1,6 miliar per bulan menjadi Rp 1,8 miliar per bulan," katanya.

Namun angka itu masih dinilai kecil. "Semoga ke depannya terus meningkat dan semua kota/kabupaten memilik Bank Sampah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com