Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Persoalan "Feeder" Kembali Dibicarakan

Kompas.com - 05/11/2012, 12:07 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari Senin (5/11/2012), persoalan bus pengumpan (feeder) bus transjakarta kembali dibahas. Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Badan Layanan Umum Transjakarta, dan operator PT Eka Sari Lorena Transport mencari solusi bus pengumpan yang berhenti sejak awal bulan ini.

Pertemuan hari ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya yang membicarakan persoalan serupa. "Hari ini kami kembali bertemu membicarakan persoalan bus feeder. Semoga besok bisa beroperasi lagi," tutur Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono.

Bus pengumpan bus transjakarta yang berhenti beroperasi sebanyak 15 bus, terbagi dalam tiga rute. Rute 1, Sentra Primer Barat-Daan Mogot, dilayani enam bus. Rute itu tersambung dengan bus transjakarta Koridor III (Kalideres-Harmoni) dan bus transjakarta Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni).

Rute 2, Tanah Abang-Monas, dilayani empat bus, tersambung dengan Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor II (Pulogadung-Harmoni). Adapun rute 3, SCBD-Senayan, yang dilayani lima bus tersambung dengan Koridor I (Blok M-Kota) dan Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit).

Dinas Perhubungan DKI menawarkan solusi agar tidak semua rute dihentikan operasionalnya. Melalui suratnya tangggal 2 November, dinas perhubungan meminta operator mengoperasikan bus pengumpan di rute 1 dan mengurangi armada bus di rute 2. Dinas perhubungan menyetujui penghentian sementara operasional bus di rute 3 sambil menunggu evaluasi.

Pertemuan sebelumnya juga membahas mengenai tarif bus pengumpan bus transjakarta. Tarif dari dinas perhubungan adalah Rp 6.500, yang dipecah menjadi tiket bus pengumpan Rp 3.000 ditambah tiket bus transjakarta Rp 3.500.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com