20 Kantong Emas yang Digasak dari Pegadaian Cipete

JAKARTA, KOMPAS.com - Perampok kantor Unit Pembantu Cabang (UPC) Pegadaian di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan, Senin sekitar pukul 11.35 WIB, menggasak tak kurang dari 20 kantong perhiasan emas. Selain itu, pelaku juga melarikan uang tunai dan ponsel milik karyawan.

"Yang diambil 20 kantong perhiasan emas, berat dan nilai total belum diketahui," urai Kasubag Humas Polres Metro Jaksel Komisaris Aswin saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/11/2012) sore.

Aswin menerangkan, selain 20 kantong emas, pelaku juga melarikan uang tunai senilai Rp 20 juta dari tempat kasir serta mengambil ponsel Blackberry milik karyawan Pegadaian bernama Rini Fitrianingsih.

Saat kejadian, selain Rini, ada juga dua karyawati lainnya yakni Maryam Mardiyah dan Fitri Wulandari di dalam kantor. Sedangkan satpam kantor, Suhandra, sedang berada di luar kantor.

"Saksi Suhandra saat kejadian sedang makan di warung," sambung Aswin.

Suhandra baru menghambur ke kantor saat mendengar bunyi alarm dari arah kantor. Saat tiba di pintu masuk, Suhandra dihadang oleh salah seorang anggota komplotan yang berjaga di pintu.

Ia dipukuli dengan pistol rakitan yang dipegang pelaku hingga terluka di bagian kepala dan pipi. Pelaku kemudian melarikan diri ke arah Jalan Pangeran Antasari. Sebelum kabur, pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara hingga warga sekitar ketakutan.

"Sebenarnya sudah banyak (warga) yang keluar waktu dengar bunyi alarm, kirain ada kebakaran. Pas dengar tembakan, semuanya langsung masuk lagi," kata Reni, pemilik warung di dekat lokasi.

Polisi telah meminta keterangan dari enam saksi terkait peristiwa ini. Selain empat karyawan Pegadaian, terdapat dua saksi dari pihak warga yang telah dimintai keterangan.