Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Harus Jalin Komitmen Tertulis dengan Semua Pihak

Kompas.com - 06/11/2012, 14:47 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Selamat Nurdin menyambut baik tiga program unggulan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dalam mengatasi permasalahan transportasi. Akan tetapi semuanya harus diimbangi dengan sub sistem yang baik dan adanya komitmen tertulis dari seluruh pihak terkait.

"Tiga program itu cukup bagus, tapi setiap target perlu disiapkan sub sistemnya, harus ada komitmen tertulis antara Pemprov DKI dengan pihak-pihak yang terkait," kata Selamat saat ditemui Kompas.com di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/11/2012).

Tiga program unggulan Pemerintah Provinsi DKI di bidang transportasi adalah penambahan 450 unit bus Transjakarta, penambahan 1.000 unit bus sedang, dan pembangunan elevated Ciledug-Blok M. Semua program itu akan mulai direalisasikan pada 2013 dengan sokongan anggaran di tahun yang sama.

Di sektor transportasi, program unggulan digelontorkan untuk meningkatkan layanan angkutan umum, menarik masyarakat menggunakannya sekaligus menekan volume kemacetan. Mengenai penambahan 450 unit bus Transjakarta, kata dia, Pemprov DKI seharusnya dapat membuat komitmen bersama secara tertulis dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertamina. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga asupan bahan bakar gas yang nantinya akan digunakan sebagai bahan bakar bus Transjakarta.

Terkait itu, Gubernur Jokowi sempat melontarkan rencana penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Saat ini hanya ada tiga SPBG yang melayani pengisian bahan bakar untuk seluruh armada bus Transjakarta. Bagi Selamat, rencana itu perlu benar-benar direalisasikan karena nyatanya belum ada pembahasan lebih lanjut antara Pemprov, DPRD dan seluruh pihak yang terkait.

"Misalkan armadanya ditambah tapi kalau SPBG-nya kurang ya untuk apa," ujarnya.

Di luar itu, hal lain yang perlu diawasi serius adalah mensterilkan jalur busway. Meski Pemprov DKI sudah melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan, akan tetapi nyatanya jalur busway masih terus dilalui kendaraan lain selain bus Transjakarta.

"Itu semuanya harus dilakukan. SPBG-nya mencukupi tapi sterilisasi jalur busway tidak dilakukan ya sama saja nothing," kata Selamat Nurdin.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

100 HARI JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com