Polisi Kesulitan Ungkap Perampok Empat Kantor Pegadaian

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengaku kesulitan mengungkap perampokan di empat kantor Pegadaian di wilayah Jakarta Selatan. Alasannya, karena pelaku menggunakan helm dan masker.

Peristiwan perampokan kantor Pegadaian terakhir terjadi di Cipete Raya, Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak pada Senin (5/11/2012). Sebanyak enam saksi sudah dimintai keterangan. Namun, hal itu belum mampu mengungkap siapa pelaku perampokan tersebut.

"Hal ini karena para pelaku mengenakan helm dan masker, sehingga profilnya sulit dikenali," jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (6/11/12).

Sementara dari hasil olah TKP, kata Rikwanto, polisi telah menyita satu selongsong peluru dan dua buah sampel darah. Selain itu, dari rekaman CCTV, pelaku diduga berjumlah lebih dari empat orang yang kabur menggunakan 2 dua motor R2.

Dalam aksi perampokan tersebut para pelaku membawa lari beberapa kantong emas dan menimbulkan kerugian sekitar 125 juta rupiah.

"Namun jumlah ini masih harus dicek kembali," imbuh Rikwanto.

Rikwanto juga mengakui adanya kesamaan modus operandi dari beberapa kasus perampokan yang terjadi di kantor Pegadaian di Jakarta Selatan. Hal ini pun menjadi perhatian khusus baik dari Polrestro Jakarta Selatan maupun Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian pun mengadakan pertemuan dengan kepala Pegadaian.

"Tujuannya untuk sama-sama membangun aksi pengamanan yang terbaik secara peralatan dan koordinasi," ujar Rikwanto.