Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragis! Anak 7 Tahun Diperkosa Ayah Tirinya

Kompas.com - 06/11/2012, 21:49 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 7 tahun berinisial Y diperkosa oleh bapak tirinya sendiri, NA (30). Pemerkosaan tersebut sudah dilakukan sebanyak empat kali.

"Sudah empat kali diperkosa sama ayah. Pertama kali diperkosanya di tempat kerja ayah," kata Y saat ditemui Kompas.com di Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (6/11/2012).

Y menceritakan, ia diajak ke tempat kerja sang ayah, yang bekerja sebagai kuli bangunan, karena diminta ibunya. Saat berada di tempat kerja itulah dia mendapat perlakuan tidak pantas dari seorang ayah yang seharusnya melindunginya.

Y mengungkapkan, terakhir kali dia diperkosa ayah tirinya saat Lebaran Idul Adha. Saat itu, hanya mereka berdua yang berada di rumah, sementara ibunya mencari daging kurban.

Menurut Y, setiap Nur memerkosa dirinya, ibunya sedang tidak ada. Dia bahkan mengaku menerima ancaman akan dipukul jika mengadukan perbuatan Nur kepada ibu kandungnya.

Kanit PPA Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Kasranto mengungkapkan, pihak kepolisian telah menangkap pelaku pemerkosaan tersebut. Sebelumnya pelaku diamankan di Mapolsek Metro Kalideres, namun karena kasus ini pemerkosaan di bawah umur, maka Polsek melimpahkan kepada Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Barat.

"Orangnya sudah ditangkap. Sekarang ada di Polres sedang tahap pemeriksaan. Dia ditangkap di Rawa Lele, Citra 1, tempat kerjanya, tadi sore," kata Kasranto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com