Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Ambruk, Renovasi SDN 03 Rawamangun Molor

Kompas.com - 07/11/2012, 15:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Renovasi SDN 03 Pagi, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, diwarnai insiden. Atap bangunan yang baru dibangun, ambruk, Selasa (6/11/2012) malam. Akibatnya, rencana penyelesaian renovasi yang ditargetkan rampung awal tahun 2013, molor.

Bambang, salah satu guru SDN 08 Siang, yang sekolahnya bersebelahan dengan SDN 03 Pagi Rawamangun yang ambruk, mengatakan, sekolah tersebut telah memasuki tahap renovasi sejak satu bulan terakhir. Oleh sebab itu, kegiatan belajar mengajar pun dipindahkan ke sekolah lain.

"Semua pindah ke SMPN 74 di Jalan Pemuda, Rawamangun. Rencananya mau direnovasi selama tiga bulan, jadi Januari 2013 bisa dipakai lagi. Kalau begini pasti mundur," ujarnya saat ditemui Kompas.com di lokasi, Rabu (7/11/2012).

Menurut Bambang, proses renovasi SDN yang terletak di Jalan Haji Ten, RT 06 RW 03, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, itu diwarnai keberatan orang tua murid. Pasalnya, relokasi sekolah pilihan, berada jauh dari tempat tinggal warga yang kebanyakan berada di sekitar sekolah.

"Sekarang harus mundur lagi. Padahal tiga bulan aja orang tua murid sudah keberatan. Soalnya kebanyakan kan orang sini, biaya transportasi nambah lagi," lanjutnya.

Dirman (50), penjaga SDN 03 Rawamangun mengungkapkan, proses renovasi sebenarnya telah memasuki tahap akhir. Setelah atap bangunan selesai, renovasi berlanjut ke penyelesaian bagian bawah bangunan. Namun nahas, belum sempat berlanjut, rangka atap dan genting bergelasur keburu ambruk. Menurut perkiraannya, ambruknya atap yang menaungi sekitar empat kelas tersebut terjadi akibat rangka yang tak kuat menahan gentng.

"Gentingnya terlalu berat sedang kuda-kudanya pake baja ringan, jadi nggak kuat. Sepertinya salah perhitungan," ujarnya.

Atap bangunan SDN 03 Rawamangun itu sendiri ambruk pada Selasa malam. Menurut warga, peristiwa tersebut terjadi pukul 22.30 WIB saat sekolah tidak ada aktivitas. Ambruknya bangunan itu pun membuat warga yang berada di sekitar sekolah kaget karena suara ambruk yang bergemuruh. Beberapa orang mengenakan pakaian dinas tampak mendatangi lokasi ambruknya sekolah. Namun, ia enggan dimintai keterangan. Dengan demikian, belum ada satu pun pihak dari sekolah atau pemerintah terkait yang melakukan konfirmasi atas insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com