Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Minta Jokowi Tunda Pengesahan Anggaran Pendidikan

Kompas.com - 09/11/2012, 13:36 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) Retno Listyarti meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menunda pengesahkan skema anggaran pendidikan untuk tahun 2013.

Berdasarkan pengalaman di tahun-tahun sebelumnya anggaran pendidikan belum memberikan efek nyata pada upaya peningkatan kualitas pendidikan di Jakarta.

Retno mengungkapkan, skema anggaran pendidikan DKI untuk tahun depan harus dievaluasi secara mendalam. Ia meminta Jokowi memasukkan program-program yang jelas dengan budget anggaran yang efisien, khususnya program untuk mengembangkan kompetensi tenaga pendidik sejalan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan di Jakarta.

"Kami minta Jokowi untuk menunda anggaran pendidikan. Evaluasi semuanya dan pastikan ada program untuk peningkatan mutu sekolah dan kualitas gurunya," kata Retno setelah bertemu dengan Jokowi di Balaikota Jakarta, Jumat (9/11/2012).

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) ini membeberkan, di tahun ini anggaran pendidikan Jakarta mencapai Rp 9 triliun. Berdasarkan salinan yang ia peroleh, tahun 2013 jumlah tersebut rencananya akan ditingkatkan menjadi Rp 11 triliun.

"Jangan sampai anggaran itu hanya untuk perbaikan sekolah dan membangun pagar. Karena yang lebih penting adalah membuat program yang mampu meningkatkan kompetensi guru di Jakarta," tandasnya.

Sebelumnya, Retno juga menyodorkan sejumlah masalah pendidikan di Jakarta kepada Jokowi. Secara umum dirinya meminta Gubernur DKI melihat permasalahan dari jarak yang lebih dekat.

Pasalnya banyak prasarana di sekolah yang akhirnya terbengkalai karena didistribusikan tanpa skema kebutuhan yang jelas.

"Banyak kursi dan meja yang menumpuk. Buku teks pelajaran juga begitu, ada SMK Otomotif yang diberikan buku kesenian, itu kan enggak nyambung," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com