Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kartu Sehat Pertama untuk Warga Pademangan

Kompas.com - 10/11/2012, 10:48 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kartu Jakarta Sehat resmi mulai dibagikan hari ini. Secara langsung, Gubernur DKI Joko Widodo akan melakukan pembagian kartu di beberapa wilayah yang menjadi prioritas penyebaran kartu sehat ini. Salah satu Kelurahan yang menjadi sasaran pembagian pertama adalah Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara.

Berdasarkan data Kelurahan tersebut, tercatat ada 497 warga yang akan menerima kartu jaminan layanan kesehatan tersebut. "Nanti pak Jokowi yang akan memberikan langsung secara simbolis," kata Lurah Pademangan Timur, Tulus Harjo saat ditemui di lokasi pembagian, Sabtu (10/11/2012).

Tulus menjelaskan, secara simbolis Jokowi akan memberikan kartu sehat untuk 50 warga dari RW 1 sampai RW 10 di Kelurahan Pademangan Timur. Sementara jumlah sisanya akan dibagikan oleh masing-masing kepala RT.

Seperti diberitakan, kartu sehat menyasar 4,7 juta jiwa, atau setara dengan 50 persen jumlah total warga Ibu Kota. Untuk awalnya, kartu ini akan dibagikan sebanyak 3.000 di enam kelurahan yang dinilai kumuh dan padat penduduk. Data penerima kartu sehat disesuaikan dengan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011.

Selain Pademangan Timur, kelurahan lain yang menjadi prioritas adalah Bukit duri (502 kartu), Marunda (494 kartu), Tanah Tinggi (503 kartu), Tambora (504 kartu), dan Manggarai (505 kartu).

Seluruh warga pemilik kartu sehat dapat berobat gratis di puskesmas, atau menjalani rawat ini di 88 rumah sakit (kelas tiga) yang sudah menandatangani MoU dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Adapun para warga yang belum mendapatkan kartu ini dapat menggunakan kartu keluarga miskin (gakin) atau jaminan kesehatan daerah (jamkesda) sampai semua kartu selesai dicetak sesuai dengan jumlah penerimanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com