Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Tanah Tol JORR W2 Mulai Teratasi

Kompas.com - 12/11/2012, 14:56 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perseturuan sengketa tanah Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) mulai teratasi. Dari 18 bidang yang belum selesai sengketa pada akhir Oktober lalu, sebanyak 10 bidang telah mencapai kata sepakat mengenai harga. Pembangunan Tol JORR W II pun dapat dilanjutkan.

"Yang sudah selesai ada 10 lahan. Mereka sudah melakukan (penerimaan) pembayaran uang tanah hari ini," kata Ketua Tim Pengadaan Tanah (TPT) Kementerian Pekerjaan Umum untuk JORR W2 Ambardi Effendi, Senin (12/11/2012).

Ambardi menambahkan, sepuluh lahan yang sudah dibayarkan TPT Kementerian PU merupakan tanah warga yang sudah memiliki surat-surat lengkap di RT 17 dan RT 01 RW 04, Meruya Utara, Jakarta Barat. Adapun 8 lahan lain di kawasan yang sama sudah mencapai kesepakatan harga, tetapi surat-suratnya belum bisa dilengkapi. Untuk menerima pelunasan pembayaran dari Kementerian PU, warga harus bisa melengkapi surat-surat keterangan yang diajukan Kementerian PU. "Kalau surat tanahnya sudah lengkap, bisa langsung kami bayarkan," kata Ambardi.

Pembayaran tanah tersebut, kata Ambardi, dimulai dengan harga Rp 2,6 juta per meter persegi sampai Rp 3,4 juta per meter persegi. Tanah dengan nilai jual tertinggi justru tanah yang luasnya kecil karena pemilik tanah menghargainya nilai jual lebih tinggi.

Ambardi mengatakan, 10 bidang tanah milik 13 warga telah dibayar pemerintah dengan total nilai jual Rp 18 miliar. Tanah tersebut memiliki luas 5.156 meter persegi. Adapun 8 lahan lain diharapkan akan segera selesai dalam satu pekan ini. Tanah-tanah milik warga itu memiliki luas bervariasi. Ada yang memiliki tanah seluas 100 meter persegi, 150 meter persegi, bahkan 3.000 meter persegi.

Koordinator Forum Komunikasi Korban JORR W II Matsuro mengatakan, ia menjual lahan miliknya seluas 1.247 meter persegi dengan uang ganti rugi Rp 4,5 miliar. Rencananya, ia akan pindah tempat tinggal di sekitar Jakarta Barat. "Tanah seluas itu bukan punya saya doang, tapi tanah keluarga. Jadi nanti uangnya dibagi-bagi lagi," kata Matsuro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com