Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kanker Pun Bisa Pakai Kartu Sehat

Kompas.com - 12/11/2012, 17:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjamin Kartu Jakarta Sehat dapat mencakup segala penyakit, termasuk juga penyakit berat. Penyakit yang tidak ditanggung hanya mata dan penyakit pendengaran yang membutuhkan alat dengar.

"Penyakit berat iya di-cover itu semuanya. Nanti akan ada manajemen kontrol yang akan kita bentuk unitnya di bawah saya sendiri," kata Jokowi di Bukit Duri, Jakarta, Senin (12/11/2012).

Jokowi menjelaskan, penyakit berat itu seperti penyakit kanker dan kemoterapi. Selain itu, ibu-ibu yang melahirkan juga bisa menggunakan Kartu Jakarta Sehat tersebut.

"Asal mau ditempatkan di kelas III," kata Jokowi.

Kartu Jakarta Sehat ini, kata Jokowi, juga telah menggunakan sistem online dalam hal manajemen keuangan.

"Udah, pokoknya tinggal digesek, sudah tersistem semuanya. Itu akan masuk ke Bank DKI. Yang pegang uang kan Bank DKI, uangnya ada di sana dan langsung ter-record di situ," ungkapnya.

Jokowi membagikan Kartu Jakarta Sehat di Tanah Tinggi, Bukit Duri, dan Manggarai dengan cara door to door. Sebelumnya Kartu Jakarta Sehat juga telah dibagikan ke Kelurahan Pademangan Timur dan Kelurahan Tambora.

Kartu Jakarta Sehat ini memiliki sasaran 4,7 juta jiwa atau setara 50 persen jumlah total warga Ibu Kota. Untuk masa uji coba ini, Kartu Jakarta Sehat dibagikan sebanyak 3.000 lembar di enam kelurahan yang dinilai kumuh dan padat penduduk. Data penerima Kartu Jakarta Sehat disesuaikan dengan Pendataan Program Perlindungan Sosial tahun 2011.

Kelurahan Bukit Duri menerima 502 kartu, Kelurahan Pademangan Timur sebanyak 497 kartu, Kelurahan Marunda sebanyak 494 kartu, Kelurahan Tanah Tinggi sebanyak 503 kartu, Kelurahan Tambora sebanyak 504 kartu, dan Kelurahan Manggarai sebanyak 505 kartu.

Berita terkait dapat diikuti di topik: 100 HARI JOKOWI-BASUKI.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com