Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Forum Buruh Jakarta Akan Demo di Balaikota

Kompas.com - 13/11/2012, 05:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Buruh Jakarta akan menggelar aksi unjuk rasa di Balaikota DKI Jakarta dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI, Selasa (13/11/2012). Para buruh tak akan menghadiri rapat penentuan Upah Minimum Provinsi (UMP) oleh Dewan Pengupahan DKI yang akan digelar pada Selasa siang. Sebab, rapat serupa yang digelar pada Jumat (9/11/2012) lalu, tak membuahkan hasil. Ketua Dewan Pengupahan DKI, Deded Sukendar menunda rapat penetapan UMP karena tidak dihadiri perwakilan pengusaha.

"Buruh memilih menggelar unjuk rasa di Kantor Balaikota dan Disnakertrans DKI pada hari Selasa," kata Sekretaris Jenderal Forum Buruh DKI Mohammad Toha, di Balaikota, Jakarta, Senin (12/11/2012).

Ia mengatakan, perwakilan buruh yang duduk di Dewan Pengupahan DKI tidak akan hadir dalam rapat penentuan UMP 2013. "Rapat pada tanggal 9 November silam yang dihadiri oleh beberapa perwakilan buruh telah menyerahkan rekomendasi agar UMP DKI 2013 sebesar Rp 2.799.067 atau 141,45 persen dari KHL yang nilainya Rp 1.978.789," ujar Toha.

Selama kurun waktu lebih dari lima tahun, Toha mengatakan, nilai UMP DKI kerap di bawah dari hasil survei KHL pekerja lajang. Berdasarkan catatan Forum Buruh Jakarta, survei KHL 2009, KHL pekerja lajang sebesar Rp 1.314.059. Namun, UMP DKI 2009 yang diputuskan berdasarkan rekomendasi Dewan Pengupahan DKI sebesar
Rp 1.069.865 atau 81,42 persen dari KHL.

Survei KHL lajang di Ibu Kota pada 2010 sebesar Rp 1.317.710. Sedangkan UMP yang ditetapkan Gubernur DKI sebesar Rp 1.118.009 atau 84,84 persen dari KHL. Penetapan UMP DKI 2011 sebesar Rp 1.290.000 atau 92 persen dari KHL yang ditetapkan Rp 1.401.100.

"Buruh berharap Gubernur DKI Joko Widodo bisa melihat kondisi hidup buruh yang merana saat ini," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com