Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Datangi Ruang Basuki Minta Rapat Dibubarkan

Kompas.com - 13/11/2012, 14:24 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Massa dari Forum Buruh DKI mulai kehilangan kesabaran. Mereka meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera menemui mereka untuk memenuhi tuntutan terkait kenaikan upah minimal buruh di Jakarta.

Para petugas gabungan dari Polres Jakarta Pusat, Satpol PP, dan Pamdal Balaikota yang berada di lokasi tampak kewalahan menenangkan para buruh yang jumlahnya terus bertambah. Meski terjadi negosiasi, para buruh menolak pertemuannya diwakili oleh siapa pun. Mereka meminta Jokowi segera datang menemui dan memenuhi tuntutan para buruh.

"Massa di luar itu bisa dikomunikasikan, yang pasti kita hanya ingin bertemu Pak Jokowi," kata Mohammad Toha, Sekretaris Jenderal Forum Buruh DKI, Selasa (13/11/2012), di lokasi aksi.

Toha bersama beberapa buruh lainnya akhirnya diizinkan masuk menuju ruang rapat kerja Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Di dalam ruang rapat itu, berlangsung rapat penetapan upah minimum provinsi (UMP) antara perwakilan buruh dan dewan pengupahan DKI Jakarta.

"Karena Jokowi enggak ada, saya masuk untuk meminta peserta rapat membubarkan diri. Tak perlu ada rapat karena rekomendasi upah ke Jokowi sudah ditetapkan pada 9 November lalu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Forum Buruh DKI mengancam akan menduduki depan gedung Balaikota Jakarta sampai tuntutan mereka terpenuhi. Para buruh beranggapan bahwa keputusan dewan pengupahan DKI Jakarta bukan menjadi akhir nilai upah minimum provinsi (UPM).

Menurutnya, sifat dari keputusan dewan pengupahan hanya menjadi rekomendasi bagi Gubernur DKI Joko Widodo untuk menetapkan nilai UPM.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

DEMO BURUH

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com