Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurul Arifin: Modal Rhoma Popularitas

Kompas.com - 16/11/2012, 17:53 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, pencapresan Rhoma Irama hanya bermodalkan popularitas. Menurut Nurul, elektabiltas Rhoma hanya tinggi saat konser Soneta Grup. Padahal, pencapresan membutuhkan banyak modal, tidak hanya popularitas.

"Pencapresan seseorang itu harus mementingkan modal sosial dan politik juga," kata Nurul di Kantor Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Jumat (16/11/2012).

Nurul mengatakan, modal politik dan sosial sangat penting untuk meyakinkan masyarakat. Ia berpendapat bahwa seorang capres dinilai oleh pemilih berdasarkan tingkat kepeduliannya pada rakyat. Parpol tidak mungkin mencapreskan seseorang yang belum teruji kompetensinya di ranah politik dan sosial, apalagi elektabilitas yang tidak teruji secara nasional. "Bebet, bibit, dan bobot seorang capres itu harus jelas," ujarnya.

Sebelumnya, pendukung Rhoma Irama yang tergabung dalam Soneta Fans Club Indonesia (SFCI) mengajukan "Raja Dangdut" tersebut sebagai calon presiden pada pemilu mendatang. Figur seniman dan dai itu diyakini mampu menjadi pemimpin besar dan membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Dukungan tersebut disampaikan puluhan anggota SFCI dari berbagai daerah di Jawa Timur saat menyambut Rhoma di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Kamis (1/11/2012). Ketua SFCI Surabaya Yusuf Maulana mengatakan, Rhoma adalah figur yang memiliki komitmen kuat memberantas kemungkaran. Oleh karena itu, dia yakin, jika Rhoma terpilih menjadi presiden nanti, maka pemerintahan Indonesia akan bersih dari berbagai hal berbau korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Dukungan terhadap Rhoma juga datang dari Wasilah Silaturahim Asatidz Tokoh dan Ulama (Wasiat Ulama). Organisasi tersebut menilai, keberhasilan Rhoma memimpin kelompok musik Soneta Grup sebagai salah satu alasan bahwa Rhoma pantas dimajukan dalam bursa capres RI. "Rhoma Irama memiliki jiwa kepemimpinan yang tangguh, itu tecermin ketika memimpin Soneta Grup selama 40 tahun lebih dan tetap solid," ujar Ketum DPP Wasiat Ulama Fachrurozy Ishaq dalam deklarasi di rumahnya, Jalan Mesjid Nomor 8, Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (8/11/2012).

Fachrurozy mengatakan, alasan lain mengapa organisasi perkumpulan ulama se-Indonesia tersebut mendukung Rhoma menjadi presiden adalah karena Rhoma merupakan salah satu tokoh nasional yang begitu populer di rakyat, khususnya umat Islam, baik nasional maupun internasional. Selain itu, Rhoma yang kini aktif menjabat sebagai Ketua Umum Fahmi Tamami (Forum Silaturahim Ta'mir Masjid dan Mushalla Indonesia) dan Pammi (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia) tersebut merupakan salah satu ulama yang konsisten menegakkan amar makruf nahi mungkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

    Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

    Nasional
    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

    Nasional
    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

    Nasional
    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

    Nasional
    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com