Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Keluhan, Polisi Cari "Penguasa" Parkiran Santa

Kompas.com - 16/11/2012, 20:20 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Upaya kepolisian untuk menertibkan parkir liar di badan jalan (on street parking) menghadapi sejumlah kendala. Salah satunya muncul dari pihak-pihak yang kerap dianggap sebagai "penguasa" lahan parkir.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Hindarsono, Jumat (16/11/2012), mengatakan, salah satu wilayah yang kerap mengalami kemacetan adalah kawasan Santa, Kebayoran Baru. "Setiap hari pasti penuh mobil parkir di jalan. Katanya ada pentolan 'penguasa' parkirnya. Kami ingin cari dan bertemu orangnya," ujar Hindarsono.

Kawasan wisata kuliner dan perkantoran sepanjang Jalan Walter Monginsidi itu memang kerap dipenuhi kendaraan yang diparkir dua deret pada kedua sisi jalan. Ruas yang tersisa untuk dilalui kendaraan umum yang mengarah ke Mabes Polri, Blok M, maupun ke Jalan Senopati dan SCBD Kuningan pun menjadi terhambat. "Sudah terlalu banyak komplain warga yang kami terima. Makanya, saya minta petugas kami untuk selalu mengawasi kawasan itu," kata Hindarsono.

Dalam penertiban dan penindakan yang digelar oleh Polres Metro Jakarta Selatan bersama Suku Dinas Perhubungan DKI Jakarta beberapa hari lalu, petugas gabungan bisa dikatakan gagal menjaring kendaraan "nakal". Dalam razia tersebut, petugas gabungan hanya mendapati satu mobil yang diparkir di tempat parkir liar. Hal itu menimbulkan dugaan bahwa operasi tersebut telah bocor ke pihak-pihak pengelola parkir liar.

Namun, setelah razia ulang pada Rabu (15/11) kemarin, petugas gabungan akhirnya bisa menjaring 10 kendaraan dari kawasan Santa. Selain itu, pengemudi kendaraan lainnya diperintahkan untuk memarkir di dalam lokasi parkir yang ada.

Beberapa kawasan lain yang kerap digunakan untuk parkir liar adalah Blok M-Melawai, sepanjang Jalan Fatmawati Cilandak, Jalan Buncit Raya, Mampang, Jalan Dr Satrio, Kuningan, dan kawasan Kemang. Selain itu, lokasi sekolah-sekolah elite pun ikut dipantau lantaran badan jalan umum di depannya kerap digunakan mobil antar-jemput siswa sebagai lokasi parkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com