Banjir Mulai Merendam Rumah Warga Bantaran Ciliwung

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan yang berlangsung sejak pagi tadi mengakibatkan ketinggian permukaan air Kali Ciliwung meningkat.

Hingga tengah malam ini, puluhan rumah warga di Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan; dan di Cawang, Jakarta Timur; mulai terendam luapan kali.

"Naiknya sudah sejam lalu (pukul 23.00). Ada sekitar lima RT di sini yang udah terendam banjir," terang Kiki (22), warga RT 02 Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, saat ditemui Kompas.com di tempat tinggalnya.

Ia menerangkan, permukaan air sungai telah naik 2-3 meter dari kondisi normal. Selain permukiman di RT 02, puluhan rumah di RT 03-05 juga terendam banjir. "RT 01 juga kemungkinan sebagiannya terendam," sambung Robert, tetangga Kiki.

Saat ini, permukaan air di halaman rumah mereka sudah mencapai betis orang dewasa. Sementara itu, luberan air yang masuk ke dalam rumah mencapai mata kaki.

Ia juga memperkirakan, situasi yang lebih parah terjadi di wilayah langganan banjir lain di aliran Kali Ciliwung. "Biasanya kalau di sini sudah segini, di Kebon Pala dan Kebon Sayur (Jakarta Timur) sudah lebih tinggi lagi," kata Robert.

Ia juga menduga ketinggian air masih akan meningkat hingga subuh nanti. Karena itu, Robert dan warga lainnya masih akan berjaga-jaga mengawasi ketinggian air.

Situasi serupa terlihat di wilayah seberang Rawajati, RT 09 dan RT 11 Cawang. Sulaiman, warga RT 09 yang ditemui di mulut Gang Haji Maliki, menuturkan bahwa ketinggian air di rumahnya sudah melampaui betis orang dewasa.

"Ini mau pindahin motor. Takutnya nanti airnya semakin naik," ujar Sulaiman ditemani putranya.