Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

390 Kilogram Ganja Dibakar

Kompas.com - 19/11/2012, 14:13 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Narkoba jenis ganja yang merupakan milik Asmuni bin Sulaiman (38) dimusnahkan Satuan Narkoba Polsektro Kalideres. Ganja seberat 390 Kg itu dibakar petugas.

"Pemusnahan ganja ini merupakan hasil penangkapan dan pengembangan waktu di Sumur Bor kemarin," kata Kapolsek Kalideres Kompol Danu Wiyata di Kalideres, Jakarta Barat, Senin (19/11/2012).

Danu menjelaskan, dari hasil pengembangan di Sumur Bor, polisi menindaklanjuti dengan melakukan penggerebekan di tempat penampungan ganja, Karawaci dan Tangerang. Dari penampungan itulah polisi menemukan 391 Kg ganja.

Danu mengungkapkan, pelaku melancarkan aksinya sudah 2 tahun terakhir. Ganja kualitas bagus itu ia dapatkan dari koleganya di Nangro Aceh Darusalam. Menurutnya, Asmuni mengirimkan ganja ke Jakarta melalui jalur darat dengan mengendarai mobil pribadi.

Penjualan ganja yang ditaksir mencapai Rp 1 miliar tersebut merupakan bisnis keluarga yang ia jalani bersama kakak dan iparnya. Saat diringkus Polsektro Kalideres, keluarga tersangka sudah melarikan diri ke Aceh.

Kanit Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Gembong Yudha menjelaskan, ganja itu per kilogramnya dibeli Rp 2,2 juta. Lalu Asmuni menjualnya per ons Rp 350 ribu. Dari situlah dirinya mendapatkan untung penjualan.

Kemudian, ganja 390 Kg itu dibakar petugas, sementara 1 Kg habis untuk pemeriksaan di laboratorium.

Sebelumnya, Polsektro Kalideres menangkap Mpek (34). Kemudian polisi menggunakan Mpek sebagai pembeli untuk memancing Asmuni keluar. Saat itulah Asmuni dibekuk Polsektro Kalideres.

Dalam pemusnahan tersebut terlihat beberapa pelajar turut hadir dalam pemusnahan ganja. Sepuluh orang dari duduk di bangku SMP dan 7 orang dari tingkat SMA. Tujuan menghadirkan pelajar dalam proses pemusnahan ini untuk memberitahukan bahaya barang-barang narkotika di kalangan pelajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com