JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang dilakukan Indonesian Network Election Survey (INES) medio 5-21 Oktober 2012 menunjukkan, Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bersaing ketat jika pemilu legislatif diadakan saat ini. Tingkat elektabilitas Golkar 22,1 persen dan PDI-P 17,4 persen. Selanjutnya, Gerindra 14,3 persen, PAN 9,7 persen, Demokrat 8,4 persen, Nasdem 5,2 persen, PPP 4,4 persen, Hanura 3,8 persen, PKS 3,7 persen, dan PKB 2,9 persen.
Salah satu yang mengejutkan adalah tingkat keterpilihan Demokrat yang berada di posisi ke lima, bahkan di bawah Gerindra.
"Demokrat turun, padahal kinerja SBY tidak terlalu jelak. Mungkin karena banyak kadernya yang terlibat skandal korupsi. Gerindra dan PAN membuktikan diri bisa jadi kuda hitam" papar Direktur Data INES Sudrajat Sacawitra saat penyampaian hasil survei di Galeri Cafe TIM, Jakarta, Senin (19/11/2012).
Menanggapi hasil survei, politisi Partai Golkar Rully Chairul Azwar menilai, survei INES membuktikan partainya populer di mata masyarakat. Dengan percaya diri, Rully mengatakan, partainya telah matang di peta perpolitikan nasional sehingga masih dipercaya masyarakat.
"Partai Golkar dapat membuktikan diri eksis sejak pemilu 1999. Konsolidasi setelah pemilu itu makin eksis. Hasil survei yang menempatkan Golkar di posisi pertama adalah hal yang lumprah," kata Rully.
Sementara itu, Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa menganggap survei ini sebagai masukan bagi partainya. Demokrat akan mengevaluasi kinerja internal partai.
"Partai akan merancang dan merumuskan kegiatan ke depan karena hasil ini. Tapi, temuan fluktuasi itu biasa dalam soal elektabilitas. Ini sangat dipengaruhi dinamika politik yang terjadi,"terang Saan.
Survei ini dilakukan terhadap 6.000 responden, dengan margin of error +/- 2,5 persen dan tingkat kepercayaan 98 persen. Adapun, metode survei yang digunakan random sampling.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.