Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Hujan, Banjir Kampung Pulo Malah Surut

Kompas.com - 19/11/2012, 17:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketinggian air di wilayah Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, berangsur-angsur mulai surut. Hujan ringan yang melanda daerah itu tak membuat warga khawatir air kembali naik.

Pasalnya, penyebab banjir bukan lah intensitas hujan, melainkan meluapnya volume air di Kali Ciliwung. Nurdin (52), salah seorang warga RT 04, RW 03, mengatakan, air mulai surut sekitar pukul 15.00 WIB.

Ketinggian air di dalam rumahnya yang semula setinggi lutut orang dewasa itu, berangsur-angsur turun hingga akhirnya hanya menyisakan lumpur dan sampah.

"Jam 15.00 WIB tadi airnya terakhir. Lumpur-lumpur semua sudah bersih. Kalau sudah begini tinggal nunggu surut seluruhnya saja," ujarnya di depan rumahnya, Senin (19/11/2012).

Menanggapi hujan ringan yang melanda wilayah Jatinegara, tepat saat surutnya ketinggian air, Nurdin mengaku tak khawatir. Seperti yang biasa terjadi, sederas apapun hujan yang melanda, tak berpengaruh besar pada banjir di Kampung Pulo. Pasalnya, banjir yang terjadi lebih disebabkan meluapnya Kali Ciliwung akibat hujan di Bogor.

"Kalau hujan disini nggak begitu pengaruh. Paling cuma numpang lewat doang, nggak gede. Kalau kiriman dari Bogor, baru deh kita mendingan siap -siap," lanjutnya.

Pantauan lapangan pukul 16.35 WIB, ketinggian air di Kampung Pulo mulai surut, tergantung dari jarak rumah dengan tepi Kali Ciliwung. Semakin jauh sebuah rumah dari kali, semakin cepat air surut, demikian pula sebaliknya.

Air yang semula memiliki ketinggian mencapai 2 meter, tampak telah surut menjadi 1 meter. Warga yang rumahnya telah surut, membersihkan sisa-sisa lumpur dan sampah akibat musibah banjir yang telah menjadi tradisi tersebut.

Dengan menggunakan peralatan pembersih lantai, warga tampak mendorong air bercampur lumpur keluar dari rumah mereka dan meyiramkan kembali menggunakan karbol agar tak menyebabkan bau.

Sementara, Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya terakhir, ketinggian air di Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat ; Pintu Air Depok serta Pintu Air Manggarai, berangsur-angsur menunjukan angka yang normal.

"Tadi jam 12, Bendungan Katulampa 30, Pintu Air Depok 140, kalau Pintu Air Manggarai 765. Jadi kita harap kondisi itu bertahan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com