Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Jadikan Kota Tua seperti Venezia di Italia

Kompas.com - 21/11/2012, 08:17 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kota Tua yang memiliki potensi daya tarik wisata rencananya akan segera dibenahi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Penataan ruang dan kebersihan di Kota Tua akan dibereskan sehingga menjadi tempat wisata yang nyaman seperti Venezia, Italia.

"Rencananya nanti kami bikin kawasan Kota Tua seperti Venezia di Italia. Saya juga mau beli tablet dari Thailand yang bisa menjernihkan air. Tablet itu juga bisa memberantas sarang nyamuk agar air kalinya jernih dan terlihat bersih," kata Basuki dalam acara pertemuan antara Pemerintah Provinsi DKI dan para pejabat kepentingan Kota Tua, di Toko Merah, Jakarta Barat, Selasa (20/11/2012) malam.

Basuki mengatakan, untuk mewujudkan itu semua, Pemprov DKI sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 150 miliar untuk membenahi Kota Tua. Anggaran ini akan diturunkan pada tahun 2014 untuk menata Kota Tua menjadi lebih eksklusif. Menurut dia, pembenahan Kota Tua ini bertujuan untuk menjaga kelestarian bangunan-bangunan bersejarah di kawasan ini.

Nantinya, Kota Tua akan dipersiapkan menjadi kawasan wisata untuk masyarakat menengah ke atas. Tujuannya tentu saja agar Kota Tua bisa bersih dan tidak terjangkau dari preman dan pengemis yang sering berada di kawasan tersebut.

"Kalau Kota Tua mau maju, kawasan ini harus menjadi kawasan mahal dan eksklusif. Sama halnya seperti hotel bintang lima jual kopi Rp 500 perak, maka hotel itu akan hancur, tidak eksklusif. Nah, begitu juga Kota Tua, harus jadi kawasan mahal supaya bisa maju," katanya.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, kalau anggaran yang diberikan Pemprov DKI terlalu sedikit, maka Kota Tua tidak akan bisa dibenahi secara serius. Makanya, tahun 2014 nanti, Pemprov DKI langsung menggelontorkan uang dalam skala yang lebih besar untuk mempercantik Kota Tua. Uang sebesar Rp 150 miliar tersebut akan digunakan untuk menata bangunan-bangunan yang mulai tak terurus.

Jika dana tersebut kurang, Pemprov DKI dapat menambahkan anggaran supaya pengelolaan Kota Tua lebih tertata. Anggaran ini diberikan pada tahun 2014 karena perencanaan pembangunan Kota Tua membutuhkan perencanaan yang matang dan terpadu sehingga uang yang diberikan sesuai dengan konsep pembangunan kota.

Untuk tahun 2013, kata Basuki, Pemprov DKI akan memberikan anggaran sebesar Rp 12 miliar. Tahun itu pula, Pemprov DKI akan bermusyawarah dengan stake holder Kota Tua untuk menata kota yang eksklusif. Rencana terdekat yang akan dilakukan Pemprov DKI adalah menata ulang pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Kota Tua. Penataan kembali PKL ini agar Kota Tua tidak terlihat kumuh dan menarik turis asing untuk melancong di kawasan bangunan bersejarah ini.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

100 HARI JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com