Banjir Rendam 10 Kelurahan di Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah permukiman yang tersebar di 10 kelurahan di Jakarta terendam banjir, Kamis (22/11). Banjir itu terjadi umumnya disebabkan oleh luapan Sungai Ciliwung dan Pesanggrahan.

Fahzi, petugas piket Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, menyebutkan, 10 kelurahan itu meliputi empat kelurahan di Jakarta Timur (Kampung Melayu, Bidara Cina, Cililitan, dan Cawang), lima kelurahan di Jakarta Selatan (Ulujami, Bintaro, Bukitduri, Kebon Baru, dan Pejaten Timur), serta satu kelurahan di Jakarta Barat (Kedoya Selatan).

Banjir yang merendam beberapa kelurahan Jakarta Timur disebabkan luapan air dari Sungai Ciliwung, sementara di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat disebabkan luapan Sungai Pesanggrahan.

Warga yang rumahnya terendam banjir, seperti di Kampung Pulo, Kampung Melayu, umumnya bertahan di rumah mereka masing-masing di lantai dua. Namun, tak sedikit yang harus mengungsi ke masjid terdekat karena rumahnya terendam banjir hingga bagian atap meski itu sudah berlantai dua.

Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu menyebutkan, ada 234 jiwa di Kampung Pulo yang mengungsi di Masjid Attawabin dan Kantor Sudin Kesehatan Jakarta Timur.

Umumnya warga yang mengungsi karena rumahnya terendam banjir hingga bagian atap. "Ada beberapa yang rumah sudah lantai dua, tetapi tetap terendam banjir," kata Bambang.