Busway Diserobot, Separator Ditinggikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta telah memulai pengerjaan peninggian separator busway dan pemagaran separator jalan. Proyek ini dikhususkan di jalur-jalur yang sering diserobot kendaraan pribadi.

"Peninggian separator kami lakukan di lima koridor," ungkap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono melalui hubungan telepon kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (22/11/2012).

Proyek ini telah mulai dikerjakan pada ruas-ruas tertentu di lima koridor. Koridor tersebut masing-masing Koridor II Harmoni-Pulogadung, Koridor III (Kalideres-Pasar Baru), Koridor V (Kampung Melayu-Ancol), Koridor VI (Ragunan-Dukuh Atas), dan Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni).

Pristono menjelaskan, kelima koridor tersebut masuk dalam proyek tahap pertama yang diharapkan bisa selesai pada Desember 2012 ini. Tahap kedua akan dimulai pada 2012.

"Tujuannya ada tiga. Yang pertama, agar bisa mengurangi pelanggaran masuknya mobil dan motor pribadi ke dalam jalur busway," jelas Pristono.

Tujuan kedua terkait dengan pembuatan pagar di atas pembatas jalur. Pemagaran ini berjuan untuk menghindari penggunaan jalur busway untuk menyeberangi jalan raya yang ramai dilalui kendaraan.

"Supaya pejalan kaki dapat menyeberang melalui tempat yang sudah ditentukan, melalui jembatan penyeberangan orang, melalui tanda zebra cross, dan melalui pelintasan di lampu lalu lintas. Ini juga untuk mengurangi angka kecelakaan di jalur busway," urai Pristono.

Tujuan ketiga adalah untuk memperlancar perjalanan bus Transjakarta sehingga waktu tempuh rata-rata tiap koridor dapat dipersingkat. Imbasnya, masyarakat akan semakin tertarik untuk menggunakan moda jasa transportasi Transjakarta.

"Kalau jalurnya steril dan tidak diserobot lagi kendaraan pribadi lagi, perjalanan transjakarta akan lebih lancar dan waktu tempuh jadi lebih singkat. Masyarakat pun akan lebih tertarik untuk menggunakan Transjakarta," kata Kadis Perhubungan.

Proyek peninggian separator busway telah terlihat di sepanjang jalur dari Koridor VI. Pembatas yang rendah dari arah pertigaan Duren Tiga hingga Mampang Prapatan telah dibongkar.

Peninggian separator hingga mencapai 50 cm telah terlihat dari pertigaan Duren Tiga hingga ke shelter busway. Sementara pemagaran jalur telah dimulai dari arah Mampang. Jalur tersebut termasuk paling ramai diserobot pengguna kendaraan umum dan rawan kecelakaan pejalan kaki.

Dengan peninggian separator dan pemagaran jalur diharapkan situasi tertib lalu lintas dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas di jalur busway dapat terwujud.