Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Luber, Kompleks IKPN Bintaro Banjir

Kompas.com - 22/11/2012, 18:54 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aliran air di Kali Pesanggrahan meningkat cepat hingga melampaui tanggul yang terletak di dekat Kompleks Induk Koperasi Pegawai Negeri (IKPN) Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis sore ini. Kondisi ini menyebabkan puluhan rumah di kompleks yang terletak di wilayah palung Pesanggrahan terendam air.

"Air tanggul mulai meluap sekitar pukul 14.45 (WIB) tadi. Sebenarnya lagi beres-beres. Tapi, pas lihat dari rumah air sudah meluap, kami buru-buru keluar," ujar Djafar Soetedjo (68) warga RT 03 RW 04 Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (22/11/2012).

Djafar bersama delapan anggota keluarganya memutuskan untuk mengungsi. Pasalnya, lokasi rumahnya termasuk yang paling dekat dengan aliran luapan kali.

Hal yang sama dilakukan Rizky Maulana (18) bersama ibunya, warga Kompleks IKPN RT 05 RW 04. Mereka memutuskan untuk mengungsi ke rumah kerabat di Pondok Ranji, Tangerang Selatan.

"Setiap tahun pasti mengungsi. Tapi, moga-moga kali ini enggak seperti 2002 dan 2007," kata Rizky.

Djafar memperkirakan ada sekitar 100 Kepala Keluarga (KK) di kompleks tersebut yang terkena dampak luapan air. Kebanyakan warga yang rumahnya digenangi air memutuskan untuk mengungsi ke gedung SDN 05 Bintaro dan Masjid Al-Ikhlas yang terletak pada posisi yang lebih tinggi.

Air yang meluap melewati batas tanggul setinggi 1,5 meter di atas permukaan jalan kemudian membanjiri kawasan RT 01, 02, 03,04, 05 di RW 04. Ketinggian air di kompleks tersebut berkisar 20-50 cm.

Selain Kompleks IKPN, air juga meluberi RT 02 RW 01, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, yang berada di seberangnya. Namun, warga Pondok Pinang sudah mempersiapkan diri sejak semalam. Sehingga, begitu luapan air tiba, barang-barang berharga telah lebih dahulu diamankan.

"Rumah di bagian bawah sana ketinggian airnya sudah sampai semeter-an," ujar Andri, warga Pondok Pinang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com