Mayat di Kolong Lapak Korban Tabrak Lari

SURABAYA, KOMPAS.com - Misteri mayat yang ditemukan di kolong lapak, Jalan Arif Rahman Hakim, Surabaya, Rabu (21/11/2012) lalu akhirnya terkuak. Kirno (50) adalah korban tabrak lari yang jasadnya sengaja disimpan di kolong lapak.

Kirno, penjual nasi pecel itu menjadi korban tabrak lari dekat tempatnya berjualan di Pasar Kedinding, Surabaya, tepatnya di Jalan Kedung Cowek, Rabu pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Penabraknya sebuah mobil Toyota Avanza yang melaju kencang dari arah Tol Sumaradu.

Menurut Kapolsek Sukolilo, AKP Dewa Putu Eka Dharmawan, kepastian itu setelah pihaknya memeriksa sejumlah saksi maupun isteri korban, Tarmilah (43). '

'Kirno tertabrak ketika hendak putar balik. Kirno sempat terlempar dan terseret sejauh 10 meter," katanya dikonfirmasi, Jumat (23/11/2012). Pengemudi, kata dia, sempat mencoba kabur, untungnya berhasil dihentikan warga. Lantas pengemudi laki-laki itu diminta membawa korban ke rumah sakit.

''Ternyata, Kirno tak dibawa ke rumah sakit tetapi malah dibuang di Jalan Arif Rakhman Hakim yang saat itu sedang sepi,'' terangnya.

Jasad Sukirno ditemukan petugas penggali kabel di bawah kolong lapak dalam keadaan telungkup dua hari lalu. Sempat ada dugaan Kirno adalah korban pembunuhan karena ditemukan banyak luka di tubuhnya.