Senin, Satu Jalur dari dan Menuju Bogor Dibuka

BOGOR, KOMPAS.com - PT KAI mengusahakan agar pada Senin (26/11/2012) depan, satu rel yang tidak terkena longsor bisa difungsikan untuk KRL dari dan menuju Bogor. Namun dengan catatan, cuaca beberapa hari ke depan cerah.

"Perkiraan kita bisa lebih cepat. Doakan saja mudah-mudahan hari Senin (21/11/2012) jalur satu arah sudah dapat berfungsi," kata Kepala Humas PT KAI Sugeng Priono kepada Kompas.com, Jumat (23/11/2012) siang.

Ini tentu kabar baik bagi pengguna KRL yang terbiasa berangkat dari Bogor menuju Jakarta. Sebab, untuk keberangkan dari Stasiun Bogor saja setiap harinya KRL mengangkut sekitar 35.000 penumpang. Sementara sekitar 10.000 penumpang naik dari Stasiun Cilebut.

"Kita sadar kejadian ini sangat menganggu aktivitas masyarakat. Kami berusaha agar perbaikan bisa lebih cepat," ujar Sugeng.

Sugeng pun berharap perbaikan yang sedang diusahakan tim gabungan di lokasi amblasnya tanah jalur KRL Cilebut-Bogor, Jawa Barat, tidak terganggu cuaca.

Sebelumnya, Dirut PT KAI Ignasius Jonan memperkirakan butuh waktu 21 hari untuk pengerjaan amblasnya tanah dan rel di perlintasan Cilebut-Bogor. Sedangkan untuk jalur satu arah diperkirakan bisa berfungsi 1 minggu setelah kejadian (21/11/2012).

"Namun, melihat progres hari ini, kita berharap bisa lebih cepat," kata Sugeng.

Jumat pagi tadi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono meninjau ke lokasi kejadian di Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. Ditemani para pejabat PT KAI, Heryawan dan Bambang berpesan agar tim gabungan melakukan segala upaya untuk mempercepat penanganan.