Proyek Terlantar, Warga Kampung Pulo Terus Diancam Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan kembali mengguyur wilayah selatan Jakarta sore ini. Warga Kampung Pulo, Pondok Labu pun mulai waspada akan kemungkinan meluapnya air Kali Krukut ke pemukiman mereka.

"Kemarin malam naik sekitar 0,5 meter. Kalau hujan lagi, ya, kami harus kembali siap-siap," kata Sugiyono, Ketua RT 11 RW 03 Kampung Pulo, Pondok Labu, Cilandak, Jaksel, Jumat (23/11/2012).

Genangan air yang terjadi sore hingga malam kemarin saat ini tinggal menyisakan lumpur di RT 09 hingga RT 14. Kondisi terparah terdapat di RT 12 dan 14 yang berlokasi di sekitar proyek waduk dan pompa air.

Proyek tersebut sedianya dibangun untuk menangani persoalan banjir yang melanda ratusan rumah warga di wilayah itu. Namun, sebelum tuntas pembangunan waduk, pelebaran kali, dan tembok pembatas, proyek Pemprov DKI ini telah dibiarkan terlantar.

"Pompa air sudah terpasang, tapi proyeknya sudah tidak dikerjakan lagi," ungkap Sugiyono.

Ia menjelaskan, ia bersama warga telah berupaya mencari informasi mengapa proyek penanggulangan banjir Kampung Pulo dibiarkan terbengkalai. Namun, belum ada jawaban memuaskan.

Akibat terganggunya proyek penanganan banjir di bantaran Kali Krukut tersebut, hingga kini pemukiman warga masih terus terendam air luapan kali. Warga pun harus siaga setiap kali hujan deras mengguyuri kawasan selatan Jakarta, termasuk hujan di wilayah Depok dan Bogor.