CILACAP, KOMPAS.com -- Sekitar 600 siswa di SMP, SMA, dan SMK Nasional di Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tidak bisa bersekolah karena lingkungan sekolah tersebut tergenang banjir sejak Kamis (22/11/2012). Seluruh siswa diliburkan hingga kondisi memungkinkan untuk proses belajar-mengajar.
Triyono, guru Akuntansi yang ditemui di lokasi, mengatakan sudah dua hari terakhir sekolah libur karena ketinggian air sudah mencapai satu meter lebih. "Kami tidak menuliskan pengumuman resmi. Namun, para siswa memang sudah terbiasa jika sekolah kebanjiran akan libur," ujar Triyono, Sabtu (24/11/2012).
Para siswa dan guru hanya berkumpul di depan sekolah. Sebagian siswa memaksa masuk karena khawatir buku-buku pelajarannya terendam air.
Menurut Triyono, banjir tersebut terjadi karena luapan sungai di depan sekolah. Banjir terjadi sejak Kamis dinihari saat hujan deras. Sebagian buku pelajaran sekolah memang terendam karena diletakkan di bagian bawah ruang kelas. Sementara komputer masih bisa diselamatkan karena kebanyakan diletakkan di atas meja.
Triyono prihatin dengan bencana banjir tersebut karena Senin besok siswa akan menghadapi ujian akhir semester pertama. "Jika banjir masih menggenang, kemungkinan ujian akan diundur," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.