Tabung Gas 50 Kg Meledak, Tiga Orang Luka-luka

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah tabung gas elpiji berukuran 50 kilogram meledak di toko agen gas PD Mandiri Gas milik Johni Hamdan (64). Peristiwa terjadi di Jalan Muara Karang, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kepala Polisi Sektor Metro Penjaringan Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Aries Syahbudin yang dihubungi wartawan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika karyawan sedang menurunkan gas dari mobil. Akibatnya, sejumlah orang mengalami luka-luka dalam peristiwa itu.

"Lagi nurunin tabung gas dari mobil pikap. Diduga ada satu yang bocor. (Pemicu) apinya dari mana, itu yang belum tahu. Bisa saja bocornya karena diguling-gulingkan atau ditaruhnya salah, tetapi belum tahu pasti. Nanti akan diselidiki labforensik," kata Aries, Selasa (27/11/2012).

Dihubungi terpisah, Kepala Subnit III Polsektro Penjaringan Ajun Komisaris Basroni mengatakan, tiga orang yang luka adalah karyawan toko dan seorang sopir bajaj. Korban luka adalah Amat (26) dengan luka bakar di wajah, sopir bajaj bernama Warkah (53) dengan luka bakar di kaki dan tangan, serta Nilson (33), anak pemilik ruko, yang mengalami luka bakar di kaki.

"Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Hanya tiga orang mengalami luka bakar. Semua korban sekarang sudah dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya untuk mendapatkan perawatan. Penyebabnya belum bisa disimpulkan, masih kami selidiki," kata Basroni.

Menurut Basroni, peristiwa terjadi pada sekitar pukul 10.45. Saat itu, tabung gas di dalam toko tiba-tiba meledak. Apinya menjalar ke arah depan toko. Dari ledakan tersebut, dua mobil, enam sepeda motor, dan sebuah bajaj yang berada di dekat lokasi ikut terbakar. Sebanyak dua mobil pemadam kebakaran pun diturunkan untuk menghindari terjadinya kebakaran akibat ledakan tabung gas tersebut.