Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis Kebersihan DKI Akui Akan Diganti

Kompas.com - 30/11/2012, 14:56 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumat (30/11/2012) sore ini, pelantikan dan pengambilan sumpah janji pejabat eselon II atau setingkat dengan kepala dinas atau kepala badan akan dilaksanakan. Pelantikan pejabat eselon II nanti ini merupakan yang pertama dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Salah satu dari beberapa pejabat eselon II yang akan diganti oleh Jokowi, berdasar info yang beredar, adalah Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta (Kadis Kebersihan DKI) Eko Bharuna. Eko pun membenarkan saat dikonfirmasi wartawan bahwa ia memang akan melepas jabatan tersebut.

"Iya memang betul saya akan diganti. Ya, tidak apa-apa, soalnya umur saya juga sudah 59 tahun dan juga sudah dua kali diperpanjang. Jadi memang saya sudah masuk masa pensiun," kata Eko Bharuna di Jakarta, Jumat (30/11/2012).

Menurut info yang dihimpun, jabatan Eko sebagai Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan digantikan oleh Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin. Selanjutnya, Eko mengharapkan bahwa yang akan menjadi penggantinya kelak akan tetap melanjutkan proyek pembangunan pengelolaan sampah terpadu atau ITF Sunter yang saat ini masih dalam proses lelang beauty contest.

Ia juga mengharapkan, penggantinya dapat bekerja lebih optimal dalam melayani masyarakat, khususnya dalam mengatasi permasalahan sampah dan kebersihan di Jakarta. Saat ditanyakan jumlah pejabat DKI yang mendapatkan promosi jabatan eselon II, Eko mengaku tidak tahu.

"Saya cuma tahu pelantikan pejabat yang berada di lingkungan Dinas Kebersihan DKI," kata Eko.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Budhiastuti mengatakan, akan ada empat pejabat eselon II yang diganti. Empat pejabat itu adalah Kepala Dinas Kebersihan Eko Bharuna, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sukri Bey, dan dua pejabat di lingkungan Dinas Perumahan serta Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri). Alasan lain penggantian para pejabat adalah karena yang bersangkutan telah memasuki masa pensiun.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

100 HARI JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com