Suasana di Komplek TNI Dwikora Tegang

DEPOK, KOMPAS.com - Suasana di Komplek TNI AU, Cilangkap (bukan Cilodong sebagaimana berita sebelumnya), Depok, Jum'at (30/11/2012) siang ini tegang. Warga berkumpul di salah satu rumah dekat gerbang komplek untuk bersiaga. Sementara prajurit dari Mabes TNI AU sudah datang ke lokasi. Warga bertahan dan berorasi sambil membentangkan spanduk perlawanan. Sementara sejumlah prajurit TNI yang mengambil tempat di pos sekitar 50 meter dari titik berkumpul warga tampak sedang berkonsolidasi.

Dari pantauan Kompas.com, pukul 13.20, satu truk TNI AU berwarna biru sudah memasuki pekarangan komplek. Prajurit terlihat menuju salah satu rumah yang sudah dicat biru, menandakan rumah tersebut sudah diambil-alih oleh TNI AU. Warga masih berkeras untuk tetap tinggal di komplek.

"Kami akan tetap di sini, mempertahankan hak kami," kata Dora, salah seorang warga.

Ia mengaku khawatir karena tidak jauh dari lokasi, TNI AU sudah menyediakan satu unit mobil ambulans. "Itu untuk apa ada ambulans?" tanya Dora.

Sesuai dengan surat pemberitahuan tanggal 7 November 2012 yang ditandatangi Komandan Denma Mabes TNI AU, Kolonel Pnb Suparmono, Seluruh rumah di Komplek Dwikora TNI AU, Cilangkap, Tapos, Depok, harus dikosongkan tanggal 30 November 2012. Upaya paksa akan dilakukan oleh TNI jika warga berkeras untuk tetap tinggal di sana.