Demi KJS, Ada Warga yang Berpura-pura Sakit

JAKARTA, KOMPAS.com - Fenomena Kartu Jakarta Sehat (KJS) terus berlanjut. Program pelayanan kesehatan bebas biaya yang dicanangkan Jokowi ini terus menarik perhatian. Karena besarnya keinginan warga Kali Baru, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara untuk memiliki KJS, ada warga yang rela berpura-pura sakit.

"Lucunya untuk sebuah KJS, warga berpura-pura sakit, kami menganggap ini menjadi wabah pura-pura sakit" ungkap Dokter Gigi Lesti yang sekaligus Kepala Puskesmas Kali Baru Jumat (30-11-12) sore.

Menurut Lesti, warga Kali Baru seperti terhipnotis kata-kata Jokowi. " Mereka melihat dan mendengar ucapan Jokowi dari media massa. Katanya datanglah ke puskesmas untuk mendapatkan KJS, nah mereka pikir bahwa sakit atau tidak sakit datang saja ke puskesmas, akhirnya membeludak," katanya.

Membeudaknya warga, lanjut Lesti, menghambat pelayanan untuk mereka yang benar-benar sakit. "Akhirnya yang benar-benar sakit jadi korban, apalagi ibu hamil yang tidak bisa berdiri lama," katanya.

Dengan kejadian tersebut, Puskesmas Kali Baru menyiasatinya dengan membuka loket tiga bagian yaitu untuk pendaftaran KJS, berobat, dan ibu hamil. "Untuk yang mendaftar KJS cukup di luar, karena akan menganggu yang sakit dan hamil di dalam ruangan," katanya.

Karena membeludaknya warga di puskesmas, pihaknya sampai meminta bantuan petugas Satpol PP di kelurahan untuk turun tangan membantu menertibkan.

"Akhirnya saya hubungi kelurahan karena waktu itu Senin (12-11-12) baru jam 8 pagi sudah 400 orang yang datang. Akhirnya kelurahan membantu dengan mengirim lima petugas Satpol PP. Waktu itu sampai 700 orang yang daftar," pungkasnya.