Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Nol Sampah Finalis Puteri Indonesia Jatim

Kompas.com - 04/12/2012, 11:41 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com -  Pemilihan Puteri Indonesia tingkat daerah terus bergulir.  Kali ini Jawa Timur mengadakan pemilihan untuk menentukan wakil daerahnya mengikuti Pemilihan Puteri Indonesia 2012 , yang rencananya kan diselenggarakan April 2013 mendatang. Nuansa kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan mencuat dari ajang ini.

Setelah melalui proses seleksi terpilihlah 15 finalis Puteri Indonesia daerah jawa Timur. Kelima belas finalis ini mengikuti karantina selama tiga hari dari Jumat 30 Desember hingga Minggu 2 Desember 2012 lalu.

Tuntutan menjadi seorang Puteri tidak hanya cantik dan pintar, tapi ia juga harus peduli pada sesama dan lingkungan sekitar. Selain kepedulian terhadap budaya, pariwisata, sosial, kepedulian pada lingkungan juga kental dalam diri para finalis. Puteri-puteri yang berhasil menjadi finalis berasal dari berbagai pelosok Jawa Timur seperti Bayuwangi, Madura, Malang, Blitar dan masih banyak lagi. Mereka ingin mengenalkan banyak potensi pariwisata di Jawa Timur yang belum terangkat. Mulai dari wisata alam yang indah hingga makanan khas dan budayanya. Untuk itu lingkungan yang nyaman serta bersih adalah keharusan.

Dalam kesempatan ini para Puteri mengunjungi lokasi pengolahan sampah terutama pengolahan sampah organik menjadi kompos. Finalis juga meninjau daerah di Surabaya RW 07, kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Sabtu (1/12/2012) lalu. Sebuah wilayah di Surabaya yang warganya telah mengolah sampah basah dalam gentong sampah menjadi pupuk kompos.

“Pemisahan sampah merupakan langkah awal untuk pengolahan. Tapi langkah selanjutnya adalah mengolah sampah organik di rumah menjadi pupuk kompos. Dengan begitu rumah hanya akan memiliki sampah kering,” ujar Dra.Ec. Sri Endah Nurhayati, Direktur Yayasan Bangun Pertiwi, sebuah LSM yang bergerak dalam pengelolaan sampah dan lingkungan sehat.

Kegiatan ini menjadi satu dalam masa karantina untuk memberikan pengetahuan serta lebih menggerakan hati Puteri Jatim untuk peduli lingkungan.
“Lingkungan sudah menjadi sebuah wacana di seluruh dunia. Dan Sampah adalah masalah yang patut dicermati apalagi Surabaya adalah kota terbesar kedua yang juga tak terlepas dari pengolahan sampah tersebut,” ujar Wiwiex Soedarno, ketua panitia penyelengara pemilihan Puteri Indonesia daerah Jawa Timur.

“Saya sangat tersentuh dan mendapat banyak pengetahuan tentang lingkungan, terutama masalah sampah. Selama ini tak menyangka bahwa hal kecil dapat berdampak begitu besar. Saya baru sadar bahwa saya sendiri pun menyumbang sampah begitu banyak. Kegiatan ini menyadarkan bahwa hubungan manusia terhadap lingkungan harus dijaga baik dan sama pentingnya dengan menjaga hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia,”ujar Dyah Wahyu Utami, Finalis no 6 Puteri Indonesia Jatim.

Acara ditutup oleh penanaman pohon di lahan terbatas lingkungan RW 07 oleh salah satu finalis no 2, Martina Trisiskawaty sebagai simbolis komitmen seluruh finalis Puteri Indonesia kepada lingkungan untuk mengurangi sampah sedikit mungkin.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tamu Kaget Hadiri Pernikahan Wanita Kembar Tiga

Tamu Kaget Hadiri Pernikahan Wanita Kembar Tiga

Isu Wanita
Pangeran William Selamatkan Gadis Cilik Korban Kecelakaan

Pangeran William Selamatkan Gadis Cilik Korban Kecelakaan

Isu Wanita
Pesan Zoe Saldana untuk Wanita Pasca-kelahiran

Pesan Zoe Saldana untuk Wanita Pasca-kelahiran

Isu Wanita
Jennifer Lopez Jadi Duta PBB untuk Wanita dan Anak-anak

Jennifer Lopez Jadi Duta PBB untuk Wanita dan Anak-anak

Isu Wanita
Aksi Miley Cyrus Terbaru Ini Menuai Protes

Aksi Miley Cyrus Terbaru Ini Menuai Protes

Isu Wanita
Kota Ini Akan Larang Wanita Kenakan Busana Minim

Kota Ini Akan Larang Wanita Kenakan Busana Minim

Isu Wanita
Putri Indonesia Lingkungan 2015 Gemar Sepatu Tumit Tinggi

Putri Indonesia Lingkungan 2015 Gemar Sepatu Tumit Tinggi

Isu Wanita
Kupas Tuntas Seputar Wanita dan Sepatu Tumit Tinggi

Kupas Tuntas Seputar Wanita dan Sepatu Tumit Tinggi

Isu Wanita
Perkenalkan, Model dengan Kaki Terpanjang di Amerika Serikat

Perkenalkan, Model dengan Kaki Terpanjang di Amerika Serikat

Isu Wanita
Wanita Penyandang Disabilitas Ini Melenggang di Panggung 'Fashion Week'

Wanita Penyandang Disabilitas Ini Melenggang di Panggung "Fashion Week"

Isu Wanita
8 Fakta Menarik dari Mendiang Putri Diana

8 Fakta Menarik dari Mendiang Putri Diana

Isu Wanita
5 Negara Penyedia Kereta Khusus Wanita

5 Negara Penyedia Kereta Khusus Wanita

Isu Wanita
Dianggap Kelebihan Berat Badan, Pramugari Ini Dilarang Terbang

Dianggap Kelebihan Berat Badan, Pramugari Ini Dilarang Terbang

Isu Wanita
Lelah Diejek, Wanita Ini Membuat Tato di Atas Kelainan Warna Kulitnya

Lelah Diejek, Wanita Ini Membuat Tato di Atas Kelainan Warna Kulitnya

Isu Wanita
7 Tanda Anda Harus Segera Ganti Bra Baru

7 Tanda Anda Harus Segera Ganti Bra Baru

Isu Wanita
Pertama Kali, Wanita Arab Saudi Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu

Pertama Kali, Wanita Arab Saudi Gunakan Hak Pilih dalam Pemilu

Isu Wanita
Bias Jender di Hollywood Makin Terlihat dari Angka Penghasilan yang Didapat

Bias Jender di Hollywood Makin Terlihat dari Angka Penghasilan yang Didapat

Isu Wanita
Kali Pertama, Prajurit Wanita Lulus Sekolah Elit Militer AS

Kali Pertama, Prajurit Wanita Lulus Sekolah Elit Militer AS

Isu Wanita
Cerita Suram Gadis India yang Jadi Kontestan Miss England

Cerita Suram Gadis India yang Jadi Kontestan Miss England

Isu Wanita
Penggemar Jennifer Aniston 'Tertipu' dengan Unggahan Foto Gaun Pengantin Ini

Penggemar Jennifer Aniston "Tertipu" dengan Unggahan Foto Gaun Pengantin Ini

Isu Wanita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com