JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapat bantuan dari pemerintah Australia (AUSAID) untuk bimbingan memantapkan sistem pengelolaan bus transjakarta. Bimbingan yang diberikan akan berjalan cuma-cuma dan semua rekomendasinya akan digunakan apabila mungkin untuk diimplementasikan di Jakarta.
Direktur Utama Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Muhammad Akbar mengatakan, pemerintah Australia ingin membantu Pemprov DKI dalam memperbaiki manajemen transjakarta, khususnya dalam manajemen sumber daya manusia dan sistem operasionalnya.
"Nah kebetulan pemerintah Australia memiliki tenaga expert dan ingin membantu kita," kata Akbar saat dijumpai di Balaikota Jakarta, Selasa (4/12/2012).
Ia menjelaskan, beberapa perwakilan dari AUSAID akan melakukan pendampingan pada transjakarta selama 16 bulan yang telah dimulai sejak kemarin. Pertama kali, para tenaga ahli ini akan menilai kondisi transjakarta secara keseluruhan untuk melakukan pemetaan kekurangan dan kelebihan transjakarta saat ini.
"Dari situ mereka akan membuat rekomendasi untuk perbaikan transjakarta. Mungkin saja rekomendasinya akan digunakan selama memungkinkan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.