Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Metal Duduki Depan Istana Negara

Kompas.com - 05/12/2012, 15:15 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Elemen buruh dari berbagai organisasi di wilayah Jakarta terus melanjutkan demonstrasi menolak sistem pekerja alih daya dan rencana penghapusan serikat buruh perusahaan asing di Jakarta. Setelah puas menyampaikan keluhan dan tuntutannya di bundaran Hotel Indonesia serta depan gedung Kedutaan Besar Jepang, kali ini Istana Negara yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, menjadi titik aksi selanjutnya.

Para buruh itu marathon menolak sistem pekerja alih daya dan rencana menghapus serikat buruh di seluruh perusahaan asing di Jakarta dengan alasan kebijakan itu tak berpihak pada kaum buruh. Karenanya, para buruh bertekad akan terus menggaungkan aksi serupa sampai tuntutan mereka benar-benar terpenuhi.

"Kami punya anggaran dari hasil iuran teman-teman buruh. Kami independen, dan nggak ada yang menunggangi," kata Rustam, koordinator aksi dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), di depan Istana Negara, Rabu (5/12/2012).

Aksi ribuan buruh ini sontak membuat arus lalu lintas jadi tersumbat. Pasalnya, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Utara menuju Gajah Mada ditutup dan dialihkan ke jalur lain. Ratusan petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Polrestro Jakarta Pusat, dan Satpol PP tampak berjaga-jaga di lokasi aksi. Sejauh ini, para buruh masih berdemonstrasi dengan tertib dan tak menandakan adanya potensi ricuh dalam aksi hari ini.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

DEMO BURUH

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com