Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Dituding Hambat Program Jokowi

Kompas.com - 06/12/2012, 16:30 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengesahan anggaran DKI Jakarta 2013 diduga sengaja dihambat oleh oknum anggota DPRD DKI. Dugaan ini semakin menguat setelah perselisihan politik ini memuncak dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pimpinan dewan serta anggota Badan Anggaran di Gedung DPRD yang diwarnai aksi walk out.

Anggota Komisi E asal Fraksi PAN Wanda Hamidah menuding pimpinan DPRD Ferrial Sofyan asal Fraksi Partai Demokrat sengaja menghambat pengesahan KUA-PPAS. Menurutnya, semua tampak semakin jelas ketika yang bersangkutan terus mengulang-ulang pertanyaan yang sama di setiap rapat pembahasan anggaran.

"Dari 10 kali rapat, yang ditanya itu-itu lagi. Kenapa tidak mendengar saja eksekutif memaparkan anggaran supaya siap melaksanakan programnya. Ketika eksekutif bilang siap, ya kita harus percaya dong," kata Wanda saat dijumpai di Gedung DPRD DKI, Kamis (6/12/2012).

Wanda menyampaikan, selama ini komunikasi anggota dewan yang diwakili ketua fraksi dengan eksekutif berjalan dengan baik. Kalaupun ada permasalahan, para ketua fraksi selalu langsung meminta eksekutif untuk menjelaskan agar semuanya dapat segera diselesaikan.

Namun demikian, kata Wanda, ia menganggap tak ada keinginan serupa dari pimpinan dewan. Sebaliknya, Wanda justru menuding Ketua DPRD DKI Jakarta tak kooperatif, khususnya dalam pembahasan anggaran Jakarta untuk tahun depan.

"Inti masalah itu ada di pimpinan dewan. Mayoritas anggota dewan ingin segera ketok palu, tetapi ada oknum yang menghambat, entah apa yang diinginkan, akhirnya masyarakat yang dirugikan," ujarnya.

Rapat yang digelar di Gedung DPRD ini dihadiri pimpinan DPRD, 15 anggota Badan Anggaran, Kepala Bappeda DKI, Kepala Dinas Perhubungan DKI, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI, serta Kepala Dinas Pendidikan DKI. Rapat seketika buntu ketika agenda tanya jawab berkutat pada mekanisme pengadaan angkutan umum yang digawangi oleh Kepala Dinas Perhubungan.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, peserta rapat yang melakukan walk out adalah para anggota dewan dari Fraksi PAN, PDI-P, Gerindra, dan Golkar. Sementara anggota dewan yang melontarkan pertanyaan sama berulang kali dan dinilai menghambat pengesahan KUA-PPAS adalah Igo Ilham, Wakil Ketua Komisi E asal Fraksi PKS, serta Ferrial Sofyan asal Fraksi Demokrat, yang tak lain adalah Ketua DPRD DKI Jakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com