Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Optimistis RAPBD "Ketok Palu" Akhir Tahun

Kompas.com - 07/12/2012, 20:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengesahan dan penetapan Rancangan Anggaran Pendapatan Daerah (RAPBD) 2013 DKI Jakarta terancam molor. Hingga saat ini, pembahasan tersebut masih alot digodok dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS).

Sebelum memulai pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI 2013, Pemprov DKI harus mengesahkan KUA PPAS. Melihat kondisi seperti itu, Wakil Ketua DPRD Triwisaksana mengatakan, sulit apabila RAPBD 2013 diketok akhir tahun ini.

"Akhir tahun ya sulit ya RAPBD-nya, nanti malah jadi terburu-buru," kata pria yang akrab disapa Sani itu di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (7/12/2012).

Sani mengatakan, paling tidak sekitar awal tahun, yaitu Januari harus sudah bisa disahkan RAPBD 2013. Tidak ada sanksi apabila pengesahan RAPBD 2013 molor, tetapi akhirnya Pemprov DKI menggunakan APBD 2012 dan pelaksanaan program Jokowi-Basuki tahun 2013 juga akan molor.

"Dulu pas zaman Pak Foke juga begini. Dulu awal-awal disahkannya 19 Januari 2008," kata Sani.

Sani menjelaskan, sejak awal pembahasan anggaran tidak ada hambatan yang berarti, hanya ia merasa penjelasan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kepada DPRD DKI masih belum pada tahap meyakinkan mereka.

"Oleh karena itu, kami meminta penjelasan langsung dari Gubernur dan Wagub karena memang lebih menguasai dan kami juga sudah sepakat. Minimal dari PKS sudah clear penjelasan Gubernur dan siap menandatangani KUA PPAS. Setelah ada rapat banggar, nanti semua fraksi menyetujui kemudian rapat komisi dan rapat pimpinan Dewan," kata Sani.

Sementara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku optimistis RAPBD 2013 dapat diketok akhir tahun. Namun, ia kembali menyerahkannya kepada Dewan.

"Saya kan kerja siang dan malam. Tapi di Dewan juga siang malam kerjainnya. KUA PPAS Jumat ini, atau maksimal Senin sudah rampung diteken. Setelah itu RAPBD-nya seminggu rampungin siang malam. Kalau kami sudah siap," ujar Jokowi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com