Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelemahan Kartu Sehat dan Pintar Akan Terlihat dalam Tiga Bulan

Kompas.com - 09/12/2012, 14:21 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyampaikan, kelemahan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan tampak pada tiga bulan ke depan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan pengawasan sejak kedua kartu tersebut mulai diluncurkan.

"Nanti akan kelihatan kelemahannya, kita kontrol dan kita evaluasi. Ya, sekitar Februari 2013-lah," kata Jokowi saat dijumpai di Balaikota Jakarta, Minggu (9/12/2012).

Ia menjelaskan, pelaksanaan program KJS dan KJP perlu diawasi secara ketat karena menelan anggaran yang besar. Masing-masing program menghabiskan anggaran lebih dari satu triliun rupiah. Bila evaluasi program ini berjalan konsisten, menurut Jokowi, pelaksanaan KJS dan KJP akan diteruskan sebagai program unggulan setiap tahun.

"Ini akan jadi kegiatan besar karena menggunakan dana yang sangat banyak. Maka, kita bentuk tim evaluasi, termasuk melibatkan masyarakat untuk melakukan pengawasan agar jalannya enggak keluar dari kontrol," ujarnya.

Seperti diketahui, pada 10 November 2012, KJS resmi diluncurkan untuk 3.000 warga dan pada 1 Desember 2012 menyusul lebih dari 3.000 KJP dibagikan untuk siswa SMA/SMK miskin di wilayah Jakarta. Berbeda dengan KJP yang hanya ditujukan untuk siswa miskin, KJS ditargetkan akan menyasar 4,7 juta jiwa warga Jakarta, atau setengah dari jumlah penduduk Ibu Kota. Dengan catatan, para pengguna KJS bersedia berobat di puskesmas atau rawat inap di RSUD kelas tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com