Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHK Sepihak, Ratusan Buruh Tutup Jalan Rawamangun

Kompas.com - 12/12/2012, 12:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 500 buruh yang tergabung dalam SP LEM (Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin) menutup satu jalur Jalan Balap Sepeda, yang mengarah ke Jalan Pemuda, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (12/12/2012) siang. Para buruh memprotes kebijakan efisiensi yang dilakukan PT Appy Permata, tempat para buruh sekarang bekerja.

Pantauan Kompas.com, para buruh mulai menggelar aksi unjuk rasa sekitar pukul 10.00 WIB. Dengan menggunakan sebuah mobil komando yang dilengkapi pengeras suara, para buruh dengan tertib menyampaikan aspirasinya.

Endang, salah seorang pengurus serikat pekerja mengungkapkan, aksi unjuk rasa itu terpaksa dilakukan karena manajemen perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan logam tersebut mengeluarkan libur bergantian. Pasalnya, hal itu berimbas pada kesejahteraan para pekerja.

"Pihak perusahaan meliburkan para pekerjanya secara bergantian hanya dengan alasan kondisi pekerjaan sedikit atau order yang masuk sedikit. Kami menolak kebijakan itu," ujar Endang dalam orasinya.

Tak hanya keberatan dengan memberikan libur sepihak, para buruh juga memprotes adanya efisiensi yang dilakukan perusahaan dengan mengurangi pekerja 15 persen dari jumlah pekerja yang ada. Terlebih, kebijakan tersebut tidak melalui pembicaraan terlebih dahulu dengan para pekerja.

"Kita minta manajemen untuk mempekerjakan kembali pimpinan unit kerja. Kalau sampai perusahaan tetap menggunakan tangan besinya, berarti ini memberangus serikat pekerja yang ada di sini," tuturnya.

Masa menutup Jalan Balap Sepeda yang menuju Jalan Pemuda, Rawamangun, dengan duduk-duduk di tengah jalan. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Pulomas ke Arah Rawamangun dialihkan ke Jalan Kayu Putih Selatan.

Informasi dari Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur, pihaknya menerjunkan sebanyak 200 aparat keamanan dari Satuan Sabhara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com