Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nur Mahmudi Terbuka jika Jokowi Ikut Urunan

Kompas.com - 12/12/2012, 14:38 WIB
Noory Okthariza

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Jembatan reyot yang menghubungkan Kampung Bambon, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, dan Pasir Gunung Selatan, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, akan diganti dengan jembatan lain yang akan dibangun di lokasi baru. Wali Kota Depok Nur Mahmudi terbuka jika Pemprov DKI mau ikut urun tangan.

Sebagaimana dikatakan Nur Mahmudi, pembangunan jembatan ini akan dimulai tahun 2013 menggunakan dana APBD Kota Depok. Dana yang disiapkan sekitar Rp 3 miliar.

Sebelumnya, Nur Mahmudi menyatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawab Pemkot Depok untuk membangun jembatan jika memang mayoritas pengguna jembatan adalah warga Depok. Namun, Pemkot Depok membuka diri untuk bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam membangun wilayah ini.

Nur Mahmudi juga mengatakan, jembatan baru ini nantinya akan lebih kokoh, lebih lebar, dan dibangun permanen. Jembatan juga nantinya bisa dilewati sepeda motor.

"Tadinya kami ingin membuat jembatan selebar 3,25 meter supaya mobil bisa lewat. Setelah saya cek, ternyata jalan di Srengseng Sawah ini kecil. Kalau jembatan ini bisa dilewati mobil, nanti malah menciptakan masalah baru," kata Nur Mahmudi, Rabu (12/12/2012).

Tiang pancang jembatan di wilayah Depok akan menggunakan fasilitas sosial yang ada di wilayah Pasir Gunung Selatan, tepatnya di tanah kosong yang terletak di Jalan Cicak Rawa 01 RW 05, Pasir Gunung Selatan, Kelapa Dua, Depok. Tanah kosong ini terletak sekitar 20 meter dari jembatan lama.

Sementara tiang pancang jembatan di wilayah Srengseng Sawah rencananya akan menggunakan tanah dan bangunan milik warga. Pemkot Depok akan bernegosiasi dengan pemilik lahan agar mau mewakafkan tanahnya untuk dijadikan fasilitas publik.

"Setelah bernegosiasi dan dicapai kesepakatan, tim teknis akan langsung membuat perencanaan di lokasi," kata Nur Mahmudi.

Rencana awal merenovasi jembatan tua urung dilaksanakan setelah mendapat laporan dari warga bahwa jembatan tersebut dimiliki dan dikelola secara pribadi oleh Husin, seorang warga Pasir Gunung Selatan. Pembangunan batal karena lokasi jembatan yang lama juga tidak mempunyai akses jalan yang bagus karena tertutup oleh rumah-rumah dan pepohonan. Jembatan lama juga berada di lokasi yang lebih rendah dibandingkan lokasi jembatan yang akan dibangun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com