Jokowi Akan Jadikan Mal UKM sebagai Jakarta Craft Center

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan memberdayagunakan Mal UKM di belakang Thamrin City, Jakarta Pusat, untuk dijadikan sebagai Jakarta Craft Center sebagai media para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) untuk dapat memperjualbelikan hasil kreatif produk asli Indonesia.

"Saya tadi sambil jalan berpikir itu yang UKM Centre kita itu mungkin akan kami khususkan untuk handicraft. Lokasinya nanti yang ada di belakang Thamrin yang kemarin kami lihat khusus untuk produk-produk handicraft," kata Jokowi, di JCC, Jakarta, Rabu (12/12/2012).

Mal UKM itu, kata dia, sudah ada gedungnya enam lantai dan hanya tinggal direnovasi mana saja yang perlu untuk direnovasi. Karena Mal UKM itu sudah tidak beroperasi sejak tahun 2010. Selain itu, Jokowi mengatakan perlu adanya seleksi untuk UKM-UKM mana saja yang akan masuk di Mal UKM tersebut.

"Apa pun yang masuk perlu diseleksi sehingga produk-produknya ada yang segmentasi harganya yang bawah, ada segmentasi kelas yang atas. Nanti kami bagi-bagi," kata Jokowi.

Saat ditanyakan terkait acara yang dia resmikan, yaitu Crafina 2012, Jokowi yang memang berasal dari kalangan pengusaha mengaku sudah puluhan tahun mengikuti pameran. "Saya 23 tahun ikut pameran. Setahun bisa 5 sampai 6 kali ikut. Sebab, produk itu kalau enggak dipamerkan dan dipajang untuk diketahui, enggak mungkin kita tahu. Ya tesnya seperti itu. Laku apa tidak? Oleh karena itu, kami buka pameran," kata Jokowi.

Sementara itu, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI Gusmadi Bustami mengharapkan pola mitra binaan dapat terus dikembangkan oleh pemerintah daerah, termasuk untuk Ibu Kota. "Dengan fokus pembinaannya pada pemasaran, pangsa pasar, dan peningkatan kualitas produk supaya para perajin dapat menjadi pengusaha andal dan mandiri," kata Gusmadi.

Berita terkait, baca :

100 HARI JOKOWI-BASUKI