Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan KJS Menumpuk, Jokowi Akan Tambah Mesin Pencetak

Kompas.com - 12/12/2012, 23:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Antusiasme warga DKI Jakarta terhadap program Kartu Jakarta Sehat membuat permintaan akan kartu tersebut melonjak. Oleh karena itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menambah mesin pencetak untuk memenuhi kebutuhan akan kartu tersebut.

Setelah diluncurkan secara terbatas bulan lalu, pelaksanaan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) menemui sejumlah hambatan, antara lain lamanya proses produksi kartu. Hal itu diakibatkan mesin pencetak yang tidak dapat memproduksi kartu secara cepat. Warga yang sudah mendaftar untuk mendapatkan kartu itu masih harus bersabar untuk mendapatkan kartu tersebut meskipun warga tanpa KJS tetap bisa berobat secara gratis dengan persyaratan tertentu.

"Memang mesin pencetak kartunya ini tidak secepat yang diharapkan oleh masyarakat. Jadi kalau berkas pendaftar KJS masih menumpuk di puskesmas dan kelurahan, ya itu memang sudah prosesnya," kata Jokowi di Jakarta, Rabu (12/12/2012).

PAda tahun 2013, Jokowi memasang target dapat membagikan KJS kepada warga miskin dan rentan miskin di Ibu Kota. Warga miskin yang disasar Jokowi kurang lebih sekitar 3,8 persen dari jumlah penduduk Jakarta atau sekitar 600.000. Warga rentan miskin diperkirakan sebanyak 3,8 juta.

"Totalnya kira-kira 4,7 jutalah, yang miskin maupun yang rentan miskin, yang ingin kita selesaikan dulu. Pokoknya target tahun 2013 semoga itu nanti sudah bisa diberikan semuanya," kata Jokowi. Untuk dapat memenuhi targetnya tersebut, Jokowi berjanji bahwa tahun depan ia akan menambah mesin baru pencetak KJS.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengaku banyak kendala dalam pelaksanaan KJS. Masalah utama terkait pencetakan kartu karena dicetak per nama per alamat. Selain itu, ia juga mengatakan anggaran pencetakan kartu baru akan dianggarkan pada tahun 2013.

"Tahun 2012 tidak ada anggaran untuk pencetakan kartu. Biaya pencetakan kartu baru dianggarkan pada 2013 mendatang," kata Dien.

Saat ini sudah ada sekitar 3.000 lembar KJS yang dibagikan kepada warga Jakarta. Dhien mengatakan, warga yang belum mendapatkan KJS tidak perlu khawatir karena mereka dapat menggunakan KTP DKI untuk dapat berobat gratis ke puskesmas terdekat dan berobat gratis di rumah sakit yang bekerja sama dengan Pemprov DKI dengan surat rujukan dari puskesmas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com