Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diunggulkan Jadi Capres, Jokowi Pilih Fokus Urusi Jakarta

Kompas.com - 13/12/2012, 17:02 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak berkomentar banyak soal wacana pencalonannya sebagai presiden pada Pemilihan Umum 2014. Jokowi menegaskan bahwa saat ini ia ingin menjalankan tugasnya sebagai gubernur.

Dalam beberapa survei calon presiden yang diadakan oleh beberapa lembaga survei, mantan Wali Kota Solo tersebut terpilih sebagai salah satu capres paling ideal dan terpopuler. Dengan karakter sederhana plus sifat jujur dan terbuka yang ia miliki, Jokowi kerap mendapat sambutan positif oleh warga. Mantan tukang kayu tersebut kerap disebut-sebut bakal menjadi calon kuat dalam pemilihan presiden mendatang.

Meski demikian, Jokowi sama sekali tak mau menanggapi hasil survei itu. "Ah, saya mau ngurus banjir, saya mau ngurus macet, saya mau ngurus kampung kumuh, saya enggak mau berpikiran sedikit pun pada masalah itu," kata Jokowi di kantor BPK DKI, Jakarta, Kamis (13/12/2012).

Jokowi mengatakan, ia hanya ingin berkonsentrasi menjalankan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta yang belum genap dua bulan diembannya. Menurut Jokowi, tugas sebagai orang nomor satu di Jakarta sudah cukup berat, apalagi harus mengurus masyarakat satu negara.

Ia mengatakan akan memikirkan cara mengurus dan menata masyarakat Jakarta agar lebih baik dan ingin menjalankan tugas sesuai program yang telah dijanjikan. "Saya mau konsentrasi bekerja untuk DKI," kata Jokowi.

Salah satu survei yang menyebutkan Jokowi sebagai capres terpopuler dilakukan oleh Aliansi Pemuda Indonesia untuk Perubahan (API Perubahan). Mereka mengeluarkan hasil jajak pendapat terkait nama-nama tokoh nasional atau pejabat negara yang layak menjadi capres versi pandangan anak muda. Dalam jajak pendapat itu, nama Jokowi menempati urutan tertinggi. Jokowi memenuhi sejumlah kriteria layak menjadi capres 2014. Kriterianya ialah kepemimpinannya diyakini memiliki ketegasan dan mampu dekat dengan rakyat dengan cara turun langsung ke lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com